Netizen Sebut Nyawa Antasari Azhar Terancam, Hal Ini yang Dikhawatirkan
Antasari Azhar mendapat perhatian publik terutama upayanya membongkar pihak yang ia tuding melakukan kriminalisasi pada dirinya.
TRIBUNNEWS.COM - Antasari Azhar mendapat perhatian publik terutama upayanya membongkar pihak yang ia tuding melakukan kriminalisasi pada dirinya. Begini kekhawatiran netter, Jumat (27/1/2017).
Antasari Azhar sudah mendapat grasi dari Presiden Jokowi.
Bebagai kejanggalan diungkap Antasari di sebuah acara televisi sebuah nama disebut.
Baca: Pengakuan Mengejutkan Antasari Azhar soal Pihak yang Menyuruh Si Pembawa Pesan
Pada berita dengan judul di atas bermunculan komentar-komentar kekhawatrian netizen.
Pada berita tersebut diungkap bagaimana Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar, membeberkan fakta baru terkait kedatangan sosok pembawa pesan ke rumahnya.
Nama yang disebut Antasari bukanlah orang sembarangan.
Hal inilah yang membuat banyak netter khawatir keselamatan Antasari.
"Bongkarrrrrrr pak..tp bpk hrus lebih hati2 lg klo keluar rmh pake helm n baju anti peluru,soalx si bpk twitter ******,maenx langsung dorrrrrrrr2an..semoga cpt terungkap ya pak," tulis akun Facebook dengan nama Alriyanti Autrie.
"Para sniper berkeliaran," imbuh Nadya Sari.
"Kynya hrs d lindungi pengawal bersenjata tuh..." Tambah Nor Krevulzt.
"Ngeri," tulis Kodriah Amir singkat.
"Bongkar nya harus segera n lengkap jgn dikit2 pak ntar bahaya selalu mengancam mending sekalian bongkar kasih tuntas pak," komentar Megan Yeo.
"Hati2 pak, yg dilawan bukan orang biasa. Bisa2 difitnah lagi......semoga Allah melindungi ya pak," pendapat Cici Schatzy.
Antasari beber nama bukan orang sembarangan
Dalam rekaman video wawancara dengan Metro TV yang diunggah pada 25 Januari 2017 Antasari blak-blakkan.
Antasari Azhar jelaskan kedatangan sosok pembawa pesan ke rumahnya.
Sosok yang diduga merupakan pengusaha media tersebut, mengantarkan pesan dari seseorang kepada Antasari yang saat itu masih menjabat sebagai Ketua KPK.
Dalam pesannya, Antasari diminta untuk tidak melakukan tindakan hukum kepada seseorang.
"Pokoknya jangan melakukan tindakan hukum ke si A. Dia pun menyampaikan membawa misi dan dia menyebut yang menyuruhnya siapa," ujar Antasari.
Antasari pun menanggapi si pembawa pesan.
"Lalu, saya katakan, 'Mohon maaf ini KPK, KPK ini kalau sudah berucap harus laksanakan'. Sudah ada semacam kesepakatan antarpimpinan jika melakukan suatu penahanan.' Kemudian saya bilang 'Maaf saya tidak bisa melaksanakan misi Anda'," ujar Antasari.
Namun, sosok pembawa pesan tersebut mengancam Antasari jika tidak mengabulkan permintaan si pembuat pesan itu.
"Nah, pak Antasari hati-hati," tutur Antasari menirukan perkataan dari sang pembawa pesan.
Benar saja, tidak sampai sebulan, Antasari pun dipidana atas kasus pembunuhan terhadap pengusaha bernama Nasrudin Zulkarnaen yang membuatnya dibui.
"Satu bulan saya tidak melaksanakan pesan, saya dijebak pembunuhan. Saya tidak berpikir risiko itu saya dipenjarakan," ungkap Antasari.
Dalam satu bulan tersebut, KPK yang dipimpin Antasari melakukan penahanan terhadap seseorang terkait kasus penggunaan uang yayasan Bank Indonesia.
Saat dikonfirmasi apakah sosok tersebut adalah Aulia Pohan, Antasari menjawab, "Ya kurang lebih begitu."
Antasari pun mengakui bahwa pesan yang dibawa sosok misterius tersebut adalah permintaan seseorang untuk tidak menahan Aulia Pohan.
"Ya saya tahan. Karena memang KPK seperti itu," ujar Antasari.
Lalu saat ditanya apakah yang menyuruh si pembawa pesan adalah keluarga Aulia Pohan, Antasari pun menjawab.
"Iya, tapi itu yang dikatakan yang bersangkutan (si pembawa pesan) ya. Entah dia bawa nama atau sesungguhnya seperti. Wallahu alam saya nggak itu, tapi itu yang saya dengar."
Saat kedatangan pembawa pesan itu, lembaga antirasuah yang dipimpin Antasari saat itu mengusut kasus korupsi dana Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI) yang menjerat Aulia Pohan.
Aulia Pohan diketahui merupakan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia sekaligus besan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono. (*)