Kamis, 2 Oktober 2025

Setahun Berlalu, Korban Bom Thamrin Masih Sering Pusing dan Bekas Luka Belum Hilang

Denny mengaku sadar saat ledakan terjadi. Dia merasakan sakit di tangan dan kakinya.

Editor: Johnson Simanjuntak
Nibras Nada Nailufar
Ipda Denny Mahieu, anggota Satgatur Polantas Polda Metro, korban ledakan bom Thamrin dalam peringatan setahun bom thamrin, Sabtu (14/1/2017). 

Belum hilang

Setelah keluar, dia melanjutkan pengobatan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.

Denny yang hingga kini masih mengeluhkan sakit di bagian kepala diberi tahu dokter bahwa pemulihan di kepala kanannya memakan waktu setidaknya dua tahun.

Jika tak menenggak obat pereda rasa nyeri, Denny sering tidak bisa tidur menahan rasa sakit di sejumlah titik di tubuhnya.

Luka di kaki Ipda Denny Mahieu, anggota Satgatur Polantas Polda Metro, akibat ledakan bom Thamrin.
Luka di kaki Ipda Denny Mahieu, anggota Satgatur Polantas Polda Metro, akibat ledakan bom Thamrin.

Hingga saat ini, dia masih menjalani perawatan rutin dengan biaya yang ditanggungnya sendiri.

Dia berharap, permohonannya sampai ke Presiden agar para korban bom Thamrin, terutama dia yang memiliki luka paling parah, dibantu dalam menanggung biaya pengobatannya.

"Kalau merasakan jadi saya, mungkin enggak akan mampu," ujarnya.(Nibras Nada Nailufar)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved