Pilgub DKI Jakarta
Djarot Sebut Manusia Jakarta, Otak, Perut dan Dompetnya Harus Penuh
Bila birokrasi profesional, Djarot yakin pemerintah DKI mampu mencapai sasaran membangun manusia Jakarta.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat menilai reformasi birokrasi sebagai motor pembangunan ibukota. Bila birokrasi profesional, Djarot yakin pemerintah DKI mampu mencapai sasaran membangun manusia Jakarta.
"Manusia Jakarta yang kita bangun, otaknya harus penuh, perutnya juga penuh, dompetnya juga penuh," kata Djarot dalam debat cagub-cawagub DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1/2017).
Bila birokrasi profesional, Djarot yakin manusia Jakarta memiliki ortak cerdas, berkarakter dan daya beli tinggi. Ia lalu mencontohkan mengenai biaya pendidikan.
"Ketika tahun ajaran baru, ibu-ibu tidak datang ke pegadaian. Tidak ada keluhan ketika enggak mampu masuk rumah sakit karena seluruh biaya kelas tiga ditanggung pemerintah DKI Jakart," kata Djarot.
Djarot mengatakan warga ibukota yang sakit di rumah sakit dan membutuhkan pertolongan maka dibantu pemerintah. "Pemerintah hadir ditengah masyarakat," kata Djarot.