Sabtu, 4 Oktober 2025

Lima Gram Tembakau Gorila Seharga Rp 450 Ribu Hanya Cukup untuk Satu Hari

Riza yang sudah menjalani proses pemulihan selama empat bulan, mengaku sudah lebih baik ketimbang saat awal datang ke tempat rehabilitasi itu.

Penulis: Valdy Arief
Editor: Dewi Agustina
Warta Kota/Bintang Pradewo
Tembakau cap Gorila 

Namun, selain harga yang relatif lebih mahal dari narkoba jenis lain, efek buruknya pun diakui Riza lebih cepat terasa. Hal itu juga yang membuatnya ingin berhenti.

"Kalau bicara dengan orang lain jadi suka bengong tiba-tiba. Mikir juga jadi lebih lemot," urainya.

Berbeda dengan Riza yang sudah tampak lebih segar, Diko (nama samaran) masih berjuang kuat untuk melepas ketergantungannya.

Laki-laki asal Jakarta itu, baru satu pekan menjalani rehabilitasi. Dia pun sempat menunjukkan tangannya yang bergetar karena efek tembakau gorila.

"Efeknya kaya orang Parkinson, tangan tremor (bergetar) terus suka skip (menghayal)," ungkap Diko.

Kedua bekas pecandu itu menyebutkan, saat ini masih sangat mudah menemukan tembakau jahat itu di dunia maya. Tidak hanya itu, peredarannya pun banyak di kalangan mahasiswa. Keduanya mengaku pertama kali mendapatkannya saat masih berkuliah. (val)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved