Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Tahun 2017, Siapkah Jakarta Menerima Gubernur Baru?

Pengamat Politik Hendri Satrio memprediksi sejumlah hal yang akan menarik perhatian publik terkait situasi politik.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Gubenur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjalani persidangan lanjutan atas kasusnya di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (3/1/2017). Ahok menjalani sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi dari pihak Jaksa Penuntut Umum terkait dugaan penistaan agama yang dilakukannya di Kepulauan Seribu. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

"Bila menangpun Ahok dicitrakan akan berkeringat dalam perhelatan Pilgub ini. SBY menyodorkan duet Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni sementara Prabowo mengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno," kata Hendri.

Hendri juga mengingatkan peristiwa Donald Trump mengalahkan Hillary Clinton di Pilpres Amerika Serikat. Kemenangan Trump  menjadi ‎catatan sendiri bagi politik dunia. "Akan menarik menunggu strategi Jokowi memanfaatkan ini apalagi sudah menjadi rahasia umum Trump memiliki beberapa teman dekat di Indonesia," kata Hendri.

Terakhir, Hendri menyebut aksi 411 dan 212. Menurutnya, Masyarakat Indonesia pasti tidak akan lupa dengan dua aksi ini. Akibat aksi ini pula lah rakyat Indonesia mulai melihat kemunculan tokoh-tokoh baru yang berpotensi menjadi tokoh nasional. 

"Suka atau tidak suka Gatot Nurmantyo dan Habib Rizieq adalah ‎nama baru yang muncul mentereng akibat dua aksi itu. Lantaran aksi inipulalah muncul isu dugaan makar kepada pemerintah. Kata "makar" sendiri sudah lama tidak terdengar sejak rezim Orde Baru tumbang. Aksi ini pulalah yang mencatatkan pergantian Ketua DPR kedua kali lantaran Ade Komarudin (Ketua DPR saat itu) yang dekat dengan kekuatan Islam dicitrakan tidak ideal bagi pemerintah," jelas Hendri.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved