Pilgub DKI Jakarta
Pandji Pragiwaksono Sebut Anies Baswedan Pemimpin Pemersatu
Komika kenamaan Pandji Pragiwaksono ikut memberikan tanggapan terkait pertemuan Anies dengan Imam Besar FPI dalam dialog Trans Nasional.
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis sekaligus komika kenamaan Pandji Pragiwaksono ikut memberikan tanggapan terkait pertemuan Anies dengan Imam Besar FPI dalam dialog Trans Nasional.
Dalam situs pribadinya http://pandji.com/pemersatu/, Pandji memaparkan argumennya dengan memberikan gambar dan Pesan dari Nelson Mandela, mengenai cara Nelson merangkul semua kalangan begitu juga dengan musihnya.

Nelson Mandela
Some people, care more about their ego than the need of other people.
Orang mempermasalahkan foto ini.

Anies Baswedan dan Habib Rizieq.
Tapi mereka lupa, atau mungkin tidak mau tahu, bahwa Mas Anies juga melakukan ini.

Anies Baswedan

Anies Baswedan

Anies Baswedan
Kemudian Pandji melanjutkan penjelasannya dengan membandingkan beberapa foto.
Pada foto pertama adalah foto Anies Baswedan bersama Imam besar FPI yang menjadi viral.
"Orang mempermasalahkan foto ini," tulis Pandji.
Pria yang berprofesi juga sebagai presenter ini lalu membeberkan beberapa foto lainnya yang tak kalah banyak, yang menunjukkan bahwa Anies juga melakukan silahturahmi ke seluruh kalangan.
"Mas Anies Baswedan bertemu dengan SEMUA orang dari SEMUA kalangan. Dengan setiap umat beragama, setiap suku, setiap ras, setiap latar belakang ekonomi," kata Pandji yang juga Juru Bicara Anies Sandi ini.
Pandji begitu mengapresiasi keberanian mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu datang dan menepati prinsip untuk menjadi jembatan cinta bagi seluruh kalangan serta warga di Jakarta.
"Kalau kita mau Jakarta bersatu, tidak bisa kita bakar jembatan dan picu permusuhan," terang Pandji di situs miliknya.
"Jadilah jembatan. Sambungkanlah anda dengan pihak lain dan semoga anda juga bisa jadi penyambung pihak lain ini dengan pihak di seberang lainnya," lanjutnya.
Langkah Anies menemui FPI dirasa Pandji sangat tepat karena dengan demikian, Anies telah menganggap mereka (FPI) ada dan merupakan bagian dari masyarakat yang harus dipersatukan dengan kalangan yang lainnya.
Bahkan Pandji menyandingkan langkah Anies sama dengan yang dilakukan presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam aksi 212 silam.