Senin, 6 Oktober 2025

Pembunuhan Sadis di Pulomas

Pesinetron ini Beberkan Kondisi Terbaru Zanette Pasca-Drama Penyekapan di Pulomas

Menurutnya, anak kedua dari almarhum Dodi Triono dan Almynda Saphira itu tidak mengalami luka-luka.

Penulis: Fitri Wulandari
Fitri Wulandari/Tribunnews.com
Arinza, pesinetron sekaligus mantan kakak ipar almarhum Dodi Triono saat ditemui di Rumah Sakit Kartika Pulo Mas, Jakarta Timur, Rabu (28/12/2016). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arinza (41), pesinetron sekaligus mantan kakak ipar almarhum Dodi Triono mengatakan kondisi keponakannya,Zanette Kalila Azaria.

Zanette merupakan satu dari lima korban yang selamat dalam aksi perampokan dan penyekapan di Pulomas.

Ia menjelaskan, kondisi Zanette sudah mulai membaik dan tengah menjalani proses pemulihan kondisi psikisnya.

"Kalau Zanette sih sebetulnya nggak ada masalah, hanya masalah pemulihan keadaan psikisnya aja ya," ujar Arinza, saat ditemui di Rumah Sakit Kartika Pulo Mas, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (28/12/2016).

Menurutnya, anak kedua dari almarhum Dodi Triono dan Almynda Saphira itu tidak mengalami luka-luka.

Pihak rumah sakit, kata Arinza, fokus pada upaya pemulihan psikis Zanette agar tidak mengalami trauma akibat aksi kejahatan yang merenggut ayah, kakak serta adiknya.

"Kalau masalah luka-luka, segala macem, nggak ada saya rasa, tapi psikisnya itu perlu waktu," katanya.

Ia menuturkan, gadis berusia 13 tahun itu pun kini telah bisa diajak berbicara.

"Bisa, tapi belum banyak, karena pengobatan terus dilakukan oleh rumah sakit ini," tuturnya.

Pihak keluarga pun selalu memberikan dukungan pada gadis malang tersebut agar segera pulih.

Sehingga nantinya bisa membantu aparat kepolisian untuk mengungkap aksi keji yang diduga terjadi sejak Senin (26/12/2016) malam tersebut.

"Termasuk dari keluarga untuk support dia, karena kita butuh banyak keterangan dari dia," tandasnya.

Sebelumnya, telah terjadi penyekapan berujung pembunuhan di kediaman arsitek Dodi Triono yang juga menjadi korban tewas dalam aksi keji tersebut.

11 orang tersebut disekap di dalam sebuah kamar mandi berukuran 1,5 m x 1,5 m.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved