Pilgub DKI Jakarta
Ahok Dicakar Pendukungnya, Agus Yudhoyono: Saya Malah Digigit Saat Salaman
"Kalau dicakar, dipeluk, atau dicium sudah biasa. Kadang saya geli sendiri, tapi saya sadar itu bentuk kecintaan mereka,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai calon gubernur sudah sewajarnya menemui berbagai perilaku unik masyarakat saat melakukan kampanye.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pernah dicakar warga saat berkampanye di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.
Sementara Agus Yudhoyono, calon gubernur DKI Jakarta nomor urut satu mengaku pernah digigit warga.
"Tadi siang malah ada yang gigit saya, salaman sambil menggigit, mungkin mereka gemas," ungkap Agus Yudhoyono saat ditemui di IS Plaza, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (22/12/2016).
Dicakar atau dipeluk warga menurut putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono ini merupakan hal biasa.
"Kalau dicakar, dipeluk, atau dicium sudah biasa. Kadang saya geli sendiri, tapi saya sadar itu bentuk kecintaan mereka,"
ucapnya.
Agus Yudhoyono justru merasa senang dengan perilaku masyarakat tersebut yang dinilainya menunjukkan ekspresi natural.
"Saya senang bisa berada di tengah-tengah mereka, menjadi satu dengan mereka dan berbuat perubahan untuk mereka. Kebahagiaan seperti itu lah bagi saya dan tidak dapat dinilai dengan apapun," katanya.
Sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengeluh lantaran tangannya kerap dicakar pendukungnya yang antusias bertemu dirinya di posko pemenangan, Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.
Saat baru datang di Rumah Lembang, Ahok langsung disambut riuh pendukung.
Ternyata, para pendukung tak sengaja mencakar tangannya saat hendak berfoto bersama.
"Saya minta bantuannya kepada semuanya, kalau kukunya panjang jangan cakar saya, nggak usah tarik-tarik kena kuku, kalau kukunya panjang," ujar Ahok, Rabu (21/12/2016).
Ahok mengaku, setiap pulang kampanye jelang Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2017, tangannya selalu luka.
Dikarenakan terkena cakaran warga yang memegang tangannya.
"Kalau pulang saya luka. Saya takut infeksi, buat apa saya sakit," katanya.
Di Rumah Lembang, Ahok sempat meminta tim relawan untuk mengobati tangannya yang luka akibat kena cakaran tangan-tangan warga yang mengerubungi kedatangannya.