Partai NasDem Bantah Aksi 4 Desember Untuk Tandingi Aksi 2 Desember

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi Kita Indonesia yang berlangsung di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat dianggap untuk menyempurnakan aksi 2 Desember.

"Kita mau menyempurnakan aksi itu," ucap Ketua DPP Partai Nasdem, Martin Manurung saat dihubungi Minggu (4/12/2016).

Penyempurnaan yang dimaksud Martin yakni dengan menunjukan keberagaman Indonesia.

4 Desember diikuti berbagai suku, agama, dan golongan.

Martin memuji aksi 2 Desember yang berlangsung damai dan aman.

Dia membantah aksi 4 Desember ini, merupakan aksi tandingan 2 Desember.

"Secara jelas kita beri apresiasi kepada aksi 2 Desember yang berlangsung damai, aman, dan menunjukan Indonesia damai," ucap Martin.

Berbagai macam kesenian dan kebudayaan ditampilkan, saat acara Kita Indonesia yang diinisiasi partai politik pendukung Pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Dua puluh barongsai, satu liong, empat reog, dan sejumlah ogoh-ogoh memeriahkan acara Kita lndonesia.

Pertunjukan dipencar untuk menghibur masyarakat yang sedang menikmati hari bebas kendaraan bermotor.

"Kita dari Tangerang loing-nya, ini ada 20 barongsai dari Tangerang juga," kata anggota Sam Kauw Bio, Andres, Minggu pagi.

Andreas menjelaskan, dirinya beserta rekan-rekannya sudah memainkan liong dari pukul 6.00 WIB.

Sesuai perjanjian dengan pihak penyelenggara acara dikatakan Andreas hanya sampi pukul 11.00 WIB. Selain itu, panitia acara juga membentangkan sepanduk merah putih berukuran raksasa.

Masyarakat yang hadir di acara ini terlihat membawa-bawa atribut partai politik, dan mengibarkan bendera Partai Nasdem, Partai Golkar dan PPP.

Sejumlah petinggi partai politik pendukung pemerintah, seperi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dan Ketua Umum PPP Djan Faridz juga hadir dan memberikan sambutan di atas panggung acara.