Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Generasi Muda Partai Golkar Minta Dukungan untuk Ahok Dicabut

Tetap mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pemillihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta adalah langkah yang merugikan Partai Golkar.

Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Amriyono Prakoso
Politisi muda Golkar Ahmad Doli Kurnia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tetap mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pemillihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta adalah langkah yang merugikan Partai Golkar.

Apalagi Ahok saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka penodaan agama dan sudah ditolak oleh banyak pihak.

Demikian pendapat Ketua Generasi Muda Partai Golkar (GMPG), Ahmad Doli Kurnia, dalam konferensi pers di MIDTown Cafe, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (16/11/2016).

Ahmad Doli Kurna mengatakan, dengan citra buruk Ahok saat ini maka sudah pasti citra Partai Golkar akan ikut terseret.

Hal itu berdampak buruk bagi citra partai, terutama untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang.

"Partai Golkar memberikan dukungan terhadap orang yang sudah cacat moral di masyarakat. Kami khawatir sebagai generasi muda Partai Golkar imbas negatif atau citra buruk," ujarnya.

Ahmad Doli Kurnia mengaku khawatir citra Ahok yang saat ini sudah dicap sebagai penista agama, juga akan berdampak ke Partai Golkar sehingga partai berlambang pohon beringin itu juga akan dinilai sebagai partai pendukung pelaku penista agama.

Oleh karena itu, dia mengimbau sebaiknya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menarik dukungannya dari Calon Gubernur nomor urut 2 itu dan mulai mengambil langkah untuk mengalihkan dukungan ke kandidat lain yang lebih bisa diterima rakyat dan bedampak positif untuk partai berlambang pohon beringin itu.

Novel Halibi, Ketua Umum Baladhika Karya yang juga merupakan pendukung GMPG dalam kesempatan yang sama mengaku bahwa para pendukung AMPG sudah turun menemui kader Partai Golkar di Jakarta dan diketahui bahwa keputusan DPP Partai Golkar mendukung Ahok tidak mendapat respon positif.

Dalam kesempatan yang sama Khalid Zabidi yang juga merupakan pendukung GMPG mengaku pihaknya sudah sejak September lalu menyampaikan ke DPP Partai Golkar agar dukungan untuk Ahok dicabut.

Sikap tersebut salah satunya diambil dengan mengacu sikap buruk Ahok selama ini.

"Tapi DPP (Partai Golkar) tidak mau dengar," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved