Selasa, 30 September 2025

Demo di Jakarta

Besok, HMI Akan Laporkan Kapolda Metro ke Propam, Kompolnas dan Komisi III

Muhammad Syukur Mandar mengaku saat ini, ia bersama tim tengah merapatkan barisan dan mengumpulkan berbagai barang bukti

tmc
Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan dan Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Teddy Lhaksmana dilaporkan TMC Polda Metro Jaya memantau gedung MPR/DPR RI, Sabtu (5/11/2016). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Kasus video di youtube soal Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan yang diduga melakukan provokasi antara FPI dengan HMI saat aksi 4 November lalu berbuntut panjang.

Besok, Kamis ‎(10/11/2016) rencananya HMI akan melaporkan M Iriawan soal dugaan provokasi ke Propam Mabes Polri, Kompolnas dan Komisi III DPR RI.

"‎Soal video yang beredar ternyata Kapolda Metro patut diduga melakukan provokasi. Kami akan laporkan ke Propam, Kompolnas dan Komisi III. Minta perhatian khusus pada Presiden Jokowi dan Kapolri," ucap Ketua Tim Kuasa Hukum HMI, Muhammad Syukur Mandar ‎saat dihubungi wartawan, Rabu (9/11/2016).

Muhammad Syukur Mandar mengaku saat ini, ia bersama tim tengah merapatkan barisan dan mengumpulkan berbagai barang bukti guna melaporkan M Iriawan yang juga mantan Kapolda Jawa Barat itu.

"‎Siang ini kami mau rapat, menyiapkan seluruh barang bukti. Besok pukul 14.00 WIB kami ramai-ramai melapor ke Bareskrim, laporkan Kapolda Metro," tegasnya.

Untuk diketahui, pascademo 4 November 2016, beredar video di youtube berjudul :‎ Terungkap..!! Kapolda Metro Jaya provokasi masa FPI agar serang massa HMI, ini buktinya

Video berdurasi 01.36 ‎menit itu hingga kini sudah ditonton oleh 197.699 kali orang. Dalam video itu, ada kata-kata Kapolda Metro yang dianggap memprofokasi yakni :

Kalian ‎kejar HMI itu, Kalian pukulin, Kalian pukulin HMI itu, emang dia provokator. Anak buah saya udah korban banyak, kita dipukuli habis.‎

Polda Metro Jaya akhirnya bersuara mengenai video yang beredar di youtube soal Kapolda Metro Jaya, M Iriawan yang dituding sebagai provokasi massa FPI untuk menyerang HMI.

"Itu bukan provokasi. Jadi itu saat Pak Kapolda selesai dorong-dorongan. Dia jalan, ada masa FPI dan terjadi percakapan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, Selasa (8/11/2016) di STIK/PTIK, Jakarta Selatan,

Dibeberkan Awi Setiyono, ‎maksud perkataan Kapolda Metro soal : tangkap saja ialah menagih janji Habib Riziek yang mengaku menjamin tidak akan terjadi kerusuhan.

Karena sebelumnya, Kapolda Metro Jaya bersama Pangdam bertemu dengan Habib Riziek, dalam pertemuan itu terjadi beberapa kesepakatan.

Point-point kesepakatan itu yakni ‎Habib Riziek menjamin tidak akan ada kerusuhan. Apabila ada kerusuhan maka laskarnya akan mengamankan di kanan dan kiri pendemo.

Point lainnya yaitu apabila terjadi kerusuhan, maka laskar FPI yang akan menangkap para perusuh-perusuh yang membuat onar tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan