ABG Putri Diajak Ketemu, Disekap, Digilir, Direkam lalu Disuruh Pulang dengan Ojek Online
Peristiwa ini ajarkan pada anak perempuan agar tak mudah percaya pada teman. Tiga pria menggilir lalu mencampakkan.
Kasus ini, katanya, terungkap karena keluarga curiga saat mendapati S pulang dalam kondisi lusuh dan ada bekas darah di celananya terutama di bagian intim.
"Akhirnya S mengaku sudah diperkosa ke keluarga. Keluarga akhirnya melaporkan ke kami," kata Firdaus.
Menurutnya pihaknya sudah melakukan visum kepada S dan terbukti ada bekas robekan di kemaluannya.
"Akhirnya kami tangkap pelaku satu persatu di rumahnya.
Setelah itu kami sudah melakukan olah TKP Rabu malam tadi," katanya.
Saat ini, katanya pihaknya masih mendalami kasus ini.
"Kami juga akan memeriksa sejumlah saksi dan hasil rekaman CCTV untuk melengkapi berkas penyidikan," kata Firdaus.
Sewa apartemen
Ia menambahkan, tiga pemuda pelaku pemerkosaan terhadap S (16) siswi SMA di Depok, diketahui menyewa kamar apartemen H1622 di lantai 15 Apartemen Margonda Residence II, di Jalan Margonda, sebagai tempat menggilir S, dengan harga sewa Rp 150.000 per 6 jam.
"Menurut pengakuan para pelaku, mereka menyewa kamar apartemen itu seharga Rp 150.000 untuk 6 jam. Ini akan kami pastikan lagi, apa memang kamar apartemen di sana bisa disewa per-jam-jaman," kata Firdaus, Kamis (3/11/2016).
Karenanya kata Firdaus pihaknya akan memangil pihak manajemen apartemen atau pemilik kamar yang dimaksud.
"Sebab dengan bisa disewakannya kamar apartemen di sana, per jam, sangat rentan disalah gunakan untuk prostitusi atau bahkan pesta narkoba," kata Firdaus. (WartaKota/Budi Sam Law Malau)