Enaknya Jadi Lurah di Jakarta, Gaji Puluhan Juta, Gaji Menteri Jokowi Saja Kalah
Pemerintah daerah DKI Jakarta sendiri sudah memangkas banyak jabatan struktural yang tidak perlu.
Alhasil, pejabat lebih ramping dan tidak boros.
Namun, gaji fantastis ini tetap dikritik.
Salah satunya oleh Reydonnyzar Moenek, Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri.
Donny, sapaan akrabnya mengatakan jika anggaran itu bukan untuk kepentingan rakyat. Pejabat daerah DKI Jakarta terlalu sering belanja.
Seperti belanja barang, komputer, dan lain-lain.
“Jangan hobinya belanja terus. Kapan dong buat rakyat?” ujar Donny.
Sebenarnya, ucapan Donny tergolong wajar. Sebab, tingginya gaji tersebut harusnya sesuai dengan kurangnya permasalahan di ibukota.
Namun nyatanya penanganan masalah Jakarta tidak juga membaik.
Seperti banjir, kemacetan, pencemaran, wilayah pesisir, dan tata ruang.
Jadi, menurut Anda, apakah gaji fantastis itu sudah sesuai dengan kinerjanya?