Jumat, 3 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Ruhut Sitompul Senang FPI Demo Ahok, Ini Alasannya

Ahok menilai, elektabilitas Ahok justru akan semakin tinggi karena adanya aksi unjuk rasa kemarin.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ribuan ormas Islam yang tergabung dalam berbagai elemen melakukan longmarch menuju Bareskrim Mabes Polri di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, Jumat (14/10/2016). Dalam aksinya mereka menuntut pihak kepolisian memproses Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) secara hukum yang diduga melakukan penistaan agama. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Sukses Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Ruhut Sitompul menegaskan bahwa aksi unjuk rasa yang berlangsung di Ibu Kota kemarin tidak akan berdampak besar ‎pada elektabilitas Ahok.

Dia menilai, elektabilitas Ahok justru akan semakin tinggi karena adanya aksi unjuk rasa kemarin.

"(Demonstrasi) Kemarin itu membuat Ahok menang. Rakyat bisa menilai, milih Ahok atau FPI. Sering-sering lah FPI demo," kata Ruhut di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (15/10/2016).

Baca: Ketika Pilpres AS dan Pilgub DKI Sama-sama Jual Isu SARA

Politikus Partai Demokrat itu menyebut, secara tidak langsung aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ormas Islam termasuk FPI justru menjadikan mereka sebagai juru kampanye Ahok.

Karena menurutnya, orang akan menilai apa yang dilakukan FPI kemarin.

"Kemarin yang demo teriak-teriak nama Ahok, otomatis mereka jadi juru kampanye Ahok. Sering-seringlah mereka demo," tutur Ruhut Sitompul.

Baca: KPI Minta TV One Tidak Siarkan Ulang ILC Episode Setelah Ahok Minta Maaf

‎Ruhut tambah yakin bahwa Ahok-Djarot akan mampu memenangkan hati rakyat dalam pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta mendatang.

Dikatakannya, Ahok mampu akan memenangkan pertarungan dalam satu putaran.

"Ahok sudah ada bukti yang lain masih janji. Aku yakin Ahok mampu menang dalam satu putaran,"‎ tandas Ruhut Sitompul.

Jawaban Ahok

Saat unjuk rasa sejumlah ormas keagamaan di depan Balai Kota, Jumat (14/10/2016), salah seorang orator di demo itu sempat melontarkan berbagai ancaman yang ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Menanggapi hal itu, Ahok menyatakan bahwa dirinya menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian.

"Kalau dia ancam celakain saya, kalau dia sudah ngomong terbuka kan jadi urusan polisi," kata Ahok di Balai Kota, Jumat malam.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved