Minggu, 5 Oktober 2025

Mutilasi Anak Polisi

Pelaku Mutilasi Bayinya Diketahui Mendalami 'Ilmu', Polisi Bilang Alami Gangguan Jiwa

"Ada bisikan-bisikan dari yang dia dengarkan, apabila ilmunya bisa sempurna, dia harus mengorbankan anaknya"

Editor: Choirul Arifin
WARTA KOTA
Warga berkerumun di lokasi kejadian sampai siang ini di Gang Jaya 24, RT 05/10, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (3/10/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengungkapkan bahwa Mud (28) mengikuti ajaran tertentu sehingga menyebabkan dia mendapat "bisikan" untuk memutilasi anaknya A (1).

"Ada kelainan jiwa dari istrinya. Dia juga menuntut 'ilmu' tertentu yang mungkin dia tidak bisa menghadapi itu," ujar Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (4/10/2016).

Iriawan menjelaskan, kemungkinan Mud tidak kuat mendalami "ilmu" tersebut sehingga dia mendapatkan bisikan-bisikan dan tega memutilasi bayinya.

"Ada bisikan-bisikan dari yang dia dengarkan, apabila ilmunya bisa sempurna, dia harus mengorbankan anaknya," ucapnya.

Mantan Kadiv Propam ini menuturkan, Mud sudah menuntut ilmu tertentu selama dua tahun belakangan. Iriawan enggan merinci ilmu apa yang dipelajari oleh Mud.

"(Alasannya) dia hanya ingin hidup sempurna saja. Nanti kita akan dalami terus," kata Iriawan. (Baca: Polisi Sebut Ibu Pemutilasi Bayinya Berperilaku Aneh sejak Seminggu Terakhir)

Mud (28) diduga memutilasi bayi laki-lakinya yang berinisial A (1) di kontrakannya di RT 04 RW 10 Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (2/10/2016). Selain itu, ia juga melukai kuping anak perempuannya, KLS (2).

Penulis: Akhdi Martin Pratama

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved