Diteriaki Tak Menyahut, Siswa SMA Tewas Dibacok Geng Motor di Bekasi
Jenazah korban, Tedy Suliwandana (15) kemudian dibawa ke Rumah Sakit Haji, Jakarta Timur untuk divisum.
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Seorang pelajar SMA tewas bersimbah darah setelah dibacok oleh geng motor bersenjata tajam di Jalan Raya Hankam, Jatirahayu, Pondokmelati, Kota Bekasi, Kamis (15/9/2016) malam.
Jenazah korban, Tedy Suliwandana (15) kemudian dibawa ke Rumah Sakit Haji, Jakarta Timur untuk divisum.
Kepala Kepolisian Sektor Pondokgede, Komisaris Sukadi mengatakan, kejadian naas itu berawal saat Tedy bersama teman-temannya sedang nongkrong di lokasi.
Saat itu, mereka ditegur oleh tujuh remaja lainnya yang melaju dengan sepeda motor.
"Para pelaku berteriak 'woi' sambil berlalu kepada korban dan rekannya, tapi diacuhkan," kata Sukadi, Jumat (16/9/2016).
Sukadi mengatakan, merasa tegurannya tidak ditanggapi, para pelaku kemudian kembali lagi.
Namun kali ini, mereka menyerang korban dan rekan-rekannya menggunakan senjata tajam.
"Korban dan teman-temannya panik dan berhamburan menyelamatkan diri. Sayangnya, Tedy tak tertinggal di belakang," jelas Sukadi.
Menurutnya, Tedy yang berada di barisan paling belakang, langsung menjadi sasaran para pelaku.
Dengan buas, mereka menyabet kepala belakang korban menggunakan sebilah clurit.
Tedy pun tersungkur di jalanan, sedangkan para pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motornya.
"Teman korban yang melihat kejadian itu, langsung menghampiri Tedy dan membawanya ke RS Haji Jakarta Timur," katanya.
Sayangnya, kata dia, Tedy sudah keburu tewas saat perjalanan menuju rumah sakit.
Tedy tewas karena mengalami luka parah di bagian kepala belakang.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Inspektur Satu Evi Fatna menambahkan, penyidik masih mendalami keterangan rekan korban untuk mengungkap pelakunya.