Pilgub DKI Jakarta
Semakin Banyak Pasangan yang Bertarung di Pilkada, Lebih Baik untuk Warga Jakarta
Selain meningkatkan partisipasi pemilih, jumlah pasangan calon yang maksimal akan menguatkan legitimasi pemimpin Jakarta.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Masykurudin Hafidz menilai jika semakin banyak pasangan yang akan bertarung di Pilkada DKI Jakarta akan semakin baik.
Menurutnya, selain meningkatkan partisipasi pemilih, jumlah pasangan calon yang maksimal akan menguatkan legitimasi pemimpin Jakarta.
"Semakin banyak jumlah pasangan calon maka semakin mengakomodasi latar belakang dan kepentingan warga Jakarta," jelasnya dalam keterangan, Jakarta, Selasa, (13/9/2016).
"Partai politik juga dinilai merepresentasikan aspirasi pemilihnya sejak awal secara baik," lanjutnya.
Segala ketidakpuasan warga, kata Masykuridin dapat diminimalisir dengan mengakomodasi aspirasi sekuat-kuatnya.
Tidak terkecuali siapa yang diinginkan oleh masyarakat untuk menjadi pemimpinnya.
Diketahui bahwa pendaftaran pasangan calon kepala daerah secara serentak akan dimulai pada 21-23 September 2016.
Beberapa nama sudah mulai muncul dari partai politik seperti halnya Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang telah didukung oleh Hanura, NasDem dan Golkar.
Sementara itu pasangan Sandiaga Uno dan Mardani disebut-sebut akan didukung oleh Gerindra dan PKS untuk melawan petahana.