Minggu, 5 Oktober 2025

Ahok: Orang Tahu Bukit Duri Akan Ditertibkan, Kok Masih Drama Sinetron Bilang Tak Ada Sosialisasi

Hingga kini, sudah ada 150 kepala keluarga yang mau direlokasi.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Gubernru DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah melayangkan Surat Peringatan Pertama (SP 1) sebagai tanda akan ditertibkannya hunian liar di Bukit Duri, Jakarta Selatan.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan penertiban hunian untuk melanjutkan pekerjaan normalisasi Sungai Ciliwung, yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Karenanya penertiban akan segera dilakukan di Bukit Duri, sebagai salah satu lokasi  yang akan dipasang dinding turap dan jalan inspeksi.

"Ini sudah kami kasih Surat Peringatan Pertama (SP 1). Kita kasih SP 1 saja ribut, nanti dibilang tidak sosialisasi lagi. Orang sudah berbulan-bulan orang tahu Bukit Duri akan ditertibkan kok, masih pada drama, sinetron, masih dibilang tidak ada sosialisasi," ucap Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (30/8/2016).

Pemerintah akan merelokasi warga yang tinggal di 363 peta bidang.

Hingga kini, sudah ada 150 kepala keluarga yang mau direlokasi.

Sisanya, memilih bertahan dan menggugat Pemerintah melalui class action atau gugatan berkelompok.

Normalisasi Sungai Ciliwung, yang sudah dilakukan Pemerintah Jakarta, ucap Ahok, sudah mulai terasa dampak positifnya.

Tapi harus dilanjutkan, pasalnya Ahok menengarai bila tidak segera mungkin ditertibkan, Jakarta tak terhindar dari banjir.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved