Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Fakta Mengejutkan di Balik Hastag #BalikinKTPGue hingga Respon Ahok Disuruh Balikin KTP

Hastag #BalikinKTPGue sempat mengemuka dan jadi trending topic, namun ada beberapa fakta yang mencengangkan, simak ini.

Penulis: Robertus Rimawan
SCREENSHOOT TWITTER
Meme sindiran yang tweet #BalikinKTPGue dari Matahari sampai Planet Pluto. 

TRIBUNNEWS.COM - Hastag #BalikinKTPGue sempat mengemuka dan jadi trending topic, namun ada beberapa fakta yang mencengangkan, Jumat (29/7/2016).

Setelah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memutuskan untuk menggunakan kendaraan partai politik untuk Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti tanda pagar (tagar) #BalikinKTPGue jadi trending topic.

Sebelumnya #tetapAhok mengusai trending topic Twitter saat Ahok mengumumkan dirinya akan menggunakan partai politik.

Namun tagar ini hanya bertahan satu hari, sehari kemudian giliran #BalikinKTPGue jadi trending topic.

Chirpstory.com situs yang memantau hits tweet bahkan menempatkan #BalikinKTPGue sebagai tagar yang paling hits.

Namun dalam situs tersebut terlihat bahwa banyak akun yang mengeluarkan tweet dengan kalimat yang seragam, sama persis hanya copy paste.

Selain tweet, sebuah gambar sablon kaus bertulis Solda Out, Teman Kapok #BalikinKTPGue juga jadi viral karena sering jadi bahan dalam tweet melalui tanda pagar ini.

Pantauan Tribunnews.com melalui #BalikinKTPGue banyak juga yang menggunakan tagar tersebut dengan tweet yang tak nyambung.

Mulai dari ngomong soal mantan, ngomongan tak berisi hingga jualan yang memanfaatkan hastag ini.

Beberapa akun bahkan memberikan sindiran kalau hastag digunakan oleh haters Ahok dan KTP yang bersangkutan bukan berasal dari DKI.

Ada juga sindiran yang mengatakan kalau yang kirim #BalikinKTPGue bukan hanya dari Jakarta tapi luar pulau Jawa.


Bahkan sindiran kocak tersebut mengatakan kalau hastag berasal dari Matahari sampai Planet Pluto.

"Ngetawain temen yang pake hashtag #BalikinKTPGue karena dia memang hatersnya @basuki_btp, KTP-nya juga bukan DKI. Balikin apaan? Hihi," tweet Erykar ‏@erikarlebang.


Sementara akun Wagub KW #KAMVRET ‏@wakilgubernurKW menulis,"Heh,Kami ini bukan cuma dr Luar JKT. Kmi Wrga DKI yg tinggal di Matahari smp Pluto minta @temanAhok #balikinktpgue."

Berikut komentar-komentar netter lainnya.

Takviri @Takviri: seru juga kalau yang nge-hestek #BalikinKTPGue upload foto formulir dukungan ke @temanAhok biar buktiin benar atau nggak klaim mereka
 
Gue yakin 95%-99% yang nge-hestek #BalikinKTPGue itu ngga pernah nyumbang KTP kpd @temanAhok. Alasannya cuma dengki krn calonnya belum laku
 
Tinggalnya di luar DKI Jakarta, tapi sok-sokan nge-hestek #BalikinKTPGue. haha..lihat fisiknya aja belum tentu pernah
 
Info Jakarta @jakartamerah : #BalikinKTPGue Paling Banyak Ditulis Orang Luar Jakarta.
 
Fahmi Agustian @FahmiAgustian: #BalikinKTPGue yang mainin hestek ini, buzzer kacangan.... Isinya bot semua.
 
AL tanpa awalan SI @almuhtadimd: Ciee Ahok haters niat banget pake bot buat naikin #BalikinKTPGue , cieee.
 
Aang @Informankunci: Bagian paling lucu dr hesktek #BalikinKTPGue ini adalah paling berisik itu malahan yg ga ngumpulin ktp..hehe..
 
#StopNarkoba.. @kangmeirza: Kalau lihat TT #BalikinKTPGue baru sekitar 4rb an yg minta ktp nya dibalikin, apa emang pd setor ktp tuh orang? Gak setor kok minta balikin?

Cuitan bot

Tak hanya penelusuran kasat mata, konsultan digital juga melakukan penelusuran lebih mendalam.

Seperti dikutip dari Kompas.com, Kelompok relawan 'Teman Ahok' menyatakan bahwa cuitan tersebut merupakan serangan dari buzzer salah satu lawan politik Ahok.

Dengan bantuan dari konsultan digital Muvera, juru bicara "Teman Ahok" Singgih Widiyastono menyebut bahwa ramainya tagar itu adalah hasil cuitan para "bot".

"Kan ada Muvera yang mantau, itu mainan buzzer," ujar Singgih saat dihubungi, Jumat (29/7/2017).

Singgih menjelaskan bahwa hal itu terlihat dari hasil analisis cuitan yang tidak organik. Cuitan-cuitan itu bahkan mayoritas berasal dari luar Jakarta.

Teman Ahok menanggapi santai serangan-serangan di dunia maya ini. Mereka juga menggalang dukungan di Twitter dengan tagar #tetapAhok.

Singgih tak menampik bahwa ada kekecewaan ketika Ahok sudah memutuskan maju lewat jalur parpol.

Hanya saja, kekecewaan ini tidak berlangsung berlarut-larut hingga membuat pendukung Ahok berbalik arah mendukung calon lainnya.

"Kecewa pasti ada, tapi kalau sampai enggak jadi milih mungkin ada tapi jumlahnya enggak banyak," kata Singgih.

Ahok mengumumkan keputusannya maju lewat jalur parpol usai halalbihalal bersama Teman Ahok di Graha Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (27/7/2016) kemarin.

Ia kini didukung oleh Partai Golkar, Nasdem, dan Hanura.

Jumlah suara tiga partai itu pun cukup untuk mengantarkan Ahok bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta.

Disuruh balikin KTP ini tanggapan Ahok

Bagaimana tanggapan Basuki mengenai ini?

"Ya orang mau tulis silakanlah, orang mau tulis apa pun, mau bilang apa," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (29/7/2016), seperti dikutip dari Kompas.com.

Ahok, sapaan Basuki, mengatakan, sebenarnya warga juga hanya memberikan fotokopi KTP mereka. Dengan demikian, sikap yang salah jika mereka meminta Teman Ahok untuk mengembalikan KTP mereka.

"KTP masih di rumah dia kok, apa yang mesti dibalikin? Dari dulu juga dibalikin, fotokopi doang kan," ujar Basuki.

Terkait 1 juta formulir data KTP, Ahok mengatakan, hal itu memang benar-benar ada. Dia mengatakan, "Teman Ahok" sudah menyusunnya hingga per kelurahan. Data warga pendukung pun juga sudah di-input dalam database komputer.(*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved