Mengintip Ruangan Dalam Penghuni di Balik Bilik Beton Pipa PDAM
Mengintip lebih dalam, ruangan terasa begitu sesak dan gerah, tidak ada kata nyaman dalam ruangan sempit hanya berkisar 2x2 meter ini.
Editor:
Sugiyarto
WARTA KOTA/Faizal Rapsanjani
Rumah penghuni di balik bilik beton pipa PDAM, di samping Museum Teksti,l jalan Aipda KS Tubun, Jakarta Pusat.
"Kalau hujan yah basah, air pada masuk kedalam. Pintu atas cuma ditutup pakai kayu dan bercelah," katanya.
Dikhawatirkan jika hujan terus-menerus turun, debit air akan bertambah, sehingga dapat berpotensi menimbulkan banjir.
Namun Manto, menyadari hal demikian. Ia mengatakan itu sudah menjadi resiko pada dirinya dan penghuni lain.
"Saya kan tinggal di tempat terlarang dan ilegal, saya akui itu. Jadi sudah resiko kalau ada dampak," ucapnya.