Pilgub DKI Jakarta
Restu Prabowo, Sjafrie Syamsoeddin, dan Usaha Menjadi Cagub DKI
Sjafrie juga siap bergerilya mengenalkan diri ke warga Jakarta apabila Gerindra memutuskan mengusung dirinya dalam Pilkada DKI.
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Syamsoeddin sudah masuk dalam penjaringan Partai Gerindra sejak tahun lalu.
Namanya menjadi satu dari delapan kandidat yang ditentukan pada waktu itu.
Delapan orang yang dimaksud adalah Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah, mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Syamsoeddin, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno, anggota DPR RI Biem Benjamin, dan anggota DPRD DKI Mohamad Taufik dan Mohamad Sanusi.
Mohamad Sanusi yang semula ada didaftar itu kini sudah dicoret karena menjadi tersangka korupsi. Nama Yusril Ihza Mahendramuncul seolah menggantikan Sanusi.
Dari delapan nama itu, hanya sedikit saja yang memunculkan diri ke media dan bersosialisasi ke tengah masyarakat. Namun, Sjafrie tidak menjadi bagian dari yang sedikit itu.
Pada akhir Mei 2016, Tim Penjaringan Cagub DKI dari PartaiGerindra mengerucutkan 3 nama bakal calon gubernur. Ketiga nama tersebut kemudian diserahkan kepada Dewan Pengurus Pusat untuk dipilih.
Meski aktivitasnya tidak terdengar, nama Sjafrie justru muncul dalam 3 nama bakal cagub tersebut.
Ketua DPD Partai GerindraDKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan bahwa Sjafrie sudah bersosialisasi secara diam-diam selama ini.
Deklarasi
Setelah beberapa bulan diperbincangkan, Sjafrie muncul untuk pertama kalinya ke hadapan publik pada penghujung bulanRamadhan lalu.
Dia mengadakan acara buka puasa bersama dengan sejumlah tokoh partai dan ormas di kediamannya di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (5/7/2016).
Dalam acara itu, Sjafrie menyatakan kesiapannya jika diusung menjadi cagub.
"Saya tadi mengatakan bahwa dengan rahmat Tuhan dan seizin Allah, apabila kepercayaan masyarakat itu sama dengan keputusan proses politik yang sedang dikembangkan sekarang, maka saya sebagai umat Islam dan tentunya juga sebagai warga masyarakat saya ingin mengatakan kesiapan saya," ujar Sjafrie, Selasa malam.
Meski sadar masih minim pengalaman, Sjafrie berjanji akan membalas kepercayaan masyarakat dengan membangun Jakarta yang lebih baik jika terpilih menjadi Gubernur DKI kelak.
Sjafrie mengaku keputusannya itu karena adanya dukungan dari berbagai pihak.