Bawaslu DKI Jakarta Akan Hidupkan Kembali ''Satu Juta Relawan''

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Mimah Susanti mengatakan bahwa pihaknya akan membentuk kembali gerakan "Satu Juta Relawan" untuk membantu kinerja Bawaslu saat tahapan pilkada.

"2014 kemarin lalu sudah ada dan untuk 2017 besok kami akan buka lagi gerakan ini. Agar masyarakat juga bisa membantu kami dalam mengawasi," ujarnya di Kawasan Kemayoran, Jakarta, Rabu (29/6/2016).

Dirinya menjelaskan bahwa untuk pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang, panitia pengawas Pemilu (Panwaslu) hanya memiliki satu orang pengawas di Kelurahan, padahal menurutnya, personel pengawas harus lebih banyak dari panitia pemungutan suara.

Terlebih, jika terdapat pasangan calon Independen yang harus diverifikasi seluruh dukungannya dengan metode sensus yang diberikan kepada penyelenggara pemilu.

"Apalagi ini sensus ya. Tidak mungkin kalau satu kelurahan itu satu orang sedangkan verifikator dari KPU lima orang setiap kelurahan. Kalau bicara kurang, ya pasti kurang," katanya.

Oleh karena itu, Bawaslu Provinsi DKI Jakarta berharap masyarakat Ibukota dapat membantu melaporkan kecurangan yang terjadi di wilayah ke SMS Centre yang akan dibuat oleh Bawaslu.

"Kami akan jamin keamanan si pelapor, tidak akan terdeteksi oleh orang lain. Jadi tidak perlu khawatir," kata Mimah.