Mudik Dimulai, 9.900 Penumpang Kapal Diberankatkan dari Pelabuhan Tanjung Priok

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Suasana mudik, kini, mulai terasa, walau Hari Raya Idul Fitri masih terhitung sembilan hari lagi.

Arus mudik, kini, mulai terlihat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (27/6/2016).

Pantauan Warta Kota, ribuan pemudik dari berbagai wilayah memenuhi bangku Terminal Penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok.

Mudik bersama anggota keluarga untuk bertemu keluarga tercinta di kampung halaman, mereka nampak rela membawa tas yang ukurannya mulai dari paling besar hingga paling kecil.

Bawaan mereka tak jauh berisi pakaian dan oleh-oleh, serta bekal makanan dalam perjalanan. Masih memasuki bulan suci ramadhan, mereka menahan lapar dan haus menunggu kedatangan kapal yang mereka ingin tuju.

Hermanti (39), warga Tambora, Jakarta Barat, mengaku ajak suami dan tiga anaknya, untuk bertemua kedua orangtuanya yang berlokasi di Jayapura. Menggunakan KM Dobonsolo Tujuan Jayapura, diakui Hermanti saat itu, lebih dini berangkat mudik akan lebih baik dibandik berangkat mendekati hari raya Idul Fitri.

"Aduh saya takut penuh sesak mas. Enggak tega saya sama ketiga anak saya. Lagi pula, walaupun pemerintah siapkan kapal begitu banyak misal yah.. Saya tetap takut dan memaksakan suami saya untuk pulang lebih dini juga," katanya di Terminal Penumpang.

Pemudik lainnya, Syukron Habibah (45), menuturkan, perjalanan mudik ke Jayapura yang memakan waktu sekitar seminggu. Sesampainya di Jayapura mendekati Hari Raya Idul Fitri, dikatakan Syukron yang merupakan warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ini mengatakan tak sabar menanti keluarga besar dan sang ibu yang sudah menunggu kedatangannya.

"Saya mau lebaran di sana dan selama tiga tahun lebih belum pulang. Mumpung ada rejeki, saya harus pulang kampung dulu beberapa minggu di sana. Rindu dekapan sang ibu. Saya gunakan KM Dobonsolo tujuan ke Jayapura dan semoga tiba di sana dengan selamat," katanya sembari menggandeng istri dan anak laki-lakinya.

Kepala Bidang Lalulintas Laut, Operasi dan Kepelabuahan, Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, Hermanta, menerangkan terhitung 9.900 pemudik telah diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Priok.

"Sampai saat ini, dari H-18 hingga H-10 arus mudik penumpang yang diangkut dari Terminal Penumpang sebanyak 9.900 pemudik. Umumnya, penumpang mudik didominasi ke wilayah Barat. Menurut saya ini jumlah pemudik mengalami peningkatan dibanding periode yang sama di tahun 2015, yang hanya mencapai 3.472 penumpang," ujarnya.

Tingginya jumlah penumpang tersebut, lanjut Hermanta, menandakan adanya peningkatan yang cukup signifikan menuju 69,07 persen untuk tahun ini.

"Perihal jumlah Kapal Motor (KM) telah disediakan khusus angkutan lebaran sebanyak 18 kapal. Dari jumlah tersebut, sebanyak sembilan kapal Pelni, yaitu, KM Umsini, Ciremai, Dobonsolo, Kelud, Dorolonda, Lawit, Tidar, GN Dempo dan KM Bukit Raya. Sementara sisanya sembilan kapal milik swasta yang juga dioperasionalkan untuk angkutan lebaran," paparnya.

Hermanta menambahkan, ditargetkan sekitar 32.000 pemudik dapat diangkut dari Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok tahun 2016.

"Jumlah ini meningkat pesan dibanding tahun 2015, yang hanya sebanyak 28.000 penumpang. Ditargetkan 32.000 pemudik bisa diberangkatkan untuk tahun ini. Angka tersebut berdasarkan data penumpang yang tahun ini cukup banyak yang mudik melalui jalur laut," akuinya.