Jumat, 3 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Ini Videonya, Penjelasan Rinci Teman Ahok Sistem Kerja Pengumpulan KTP Patahkan Tudingan Mantan

Setelah dituding curang, Teman Ahok beberkan bagaimana proses pengumpulan KTP hingga verifikasinya, rinci dalam video ini, Kamis (23/6/2016).

Penulis: Robertus Rimawan

"Di Teman Ahok ini banyak kebohongan, tapi saya cinta sama Ahok. Saya ingin politik yang jujur, tapi kenyataannya begini," kata Husnul.

Menurutnya, ada beberapa KTP yang memang betul-betul sebagai bentuk dukungan untuk Ahok. Tapi ada juga yang fiktif.

"Teman Ahok yang melakukan kebohongan jadi saya harus meluruskan. Saya tidak separah teman-teman dengan cara barter KTP. Saya mencari itu dari teman-teman untuk bantu saya, Nanti saya kasih cuma 1.000/KTP," katanya.

Tanggapan Teman Ahok

Teman Ahok bereaksi atas pengakuan kecurangan pengumpul KTP dukungan untuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Juru Bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, menjelaskan siapa sebenarnya orang yang mengaku mantan Teman Ahok tersebut.

Teman Ahok dalam mengumpulkan 1 juta KTP, membagi tugas relawan.

Ada booth Teman Ahok yang tugas utamanya menjual Merchandise.

Kemudian, ada Posko Partisipasi yang dibentuk dan dibiayai sendiri oleh Warga. Jumlah posko ini yang paling banyak..

Selanjutnya, Teman Ahok pun mempunyai posko Teman Ahok.

"Posko Teman Ahok adalah posko yang dibentuk sendiri olehTeman Ahok untuk menyasar wilayah yang padat penduduk dan golongan masyarakat menengah ke bawah," kata Amalia dalam keterangan persnya seperti dikutip dari website temanahok.com, Rabu (22/6/2016).

Dikatakan dia, posko tersebut dibentuk dan dibiayai Teman Ahok.

Karena untuk kalangan bawah dan mereka tak punya biaya, tetapi bersedia mengumpulkan KTP, Posko ini dipinjamkan printer untuk fotocopy KTP, HP untuk koordinasi, dan tentu saja insentif mingguan.

"Insentif sebagai pengganti transportasi diberikan selama dia memenuhi target yang diberikan," katanya.

Menurutnya, insentif sebagai pengganti transportasi tersebut wajar, karena sebagai masyarakat bawah pihaknya paham mereka harus bolak balik ke Pejaten dan untuk bergerak ke masyarakat.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved