Dukung Ahok, Golkar Tak Khawatir Bernasib Seperti Gerindra

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Golkar DKI Jakarta merekomendasikan dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilkada DKI Jakarta.

Golkar tak khawatir bernasib sama dengan Gerindra. Dimana, Ahok akhirnya meninggalkan Gerindra setelah diusung oleh partai pimpinan Prabowo Subianto di Pilkada DKI 2012.

Ketua DPD I Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriardi mengatakan hal tersebut berbeda dengan Ahok yang didukung partai berlambang beringin itu.

"Kalau saudara-saudara hadir dalam pembukaan Ahok jelas sekali menyampaikan bahwa dia selalu ingat ayahnya seperti Bangka Belitung. Jadi masalah genetik itu persoalan yang manusiawi," kata Fayakhun di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (19/6/2016) malam.

Fayakhun mengatakan pihaknya telah melakukan survei secara teratur. Terakhir, Golkar menggelar survei pada April lalu. Kemudian, kata Fayakhun, pihaknya juga mengadakan diskusi internal.

"Itu hasilnya," kata Fayakhun.

Ia mengatakan Golkar juga mendengar suara rakyat yang dibuktikan dengan survei. Sehingga ia membantah Golkar secara tiba-tiba mendukung mantan Bupati Belitung Timur itu.

Ketika ditanya apakah dukungan Golkar kepada Ahok terkait dengan pengumpulan KTP yang telah mencapai satu juta, Fayakhun kembali membantahnya. Ia mengaku, Golkar telah melakukan survei terlebih dahulu.

"Tidak juga, karena kan sebelum satu juta KTP terkumpul kita sudah lakukan survei. Tahun lalu kita lakukan survei bulan November 2015. Jadi kita punya metode sendiri," imbuhnya.