Jumat, 3 Oktober 2025

Top News

Dari Kisah Kasih Tak Sampai ke Djarot hingga Kekhawatiran PDIP Ahok Tersangka KPK

Kisah tentang Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)seperti tak ada habisnya, begini kisahnya dengan Djarot dan kekhawatiran PDIP akan sosok Ahok.

Editor: Robertus Rimawan
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Ilustrasi: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama didampingi Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat menyapa warga dalam rangkaian acara Jakarta Night Festival di Kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (31/12/2014) malam. Ahok bersama Djarot berjalan dari HI menuju Monas sambil bersalaman dengan warga yang menghadiri malam pergantian tahun di sepanjang Jalan Thamrin. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

TRIBUNNEWS.COM - Kisah tentang Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)seperti tak ada habisnya, begini kisahnya dengan Djarot dan kekhawatiran PDIP akan sosok Ahok, Rabu (8/6/2016).

Ahok sang petahana DKI Jakarta sangat diperhitungkan kekuatannya sehingga langkahnya maju ke jalur perseorangan bikin heboh partai besar.

Ketika ia mulai menggalang kekuatan, mengumpulkan KTP dan kini sudah hampir mendekati angka satu juta selalu mendapat halangan.

Mulai dari harus tiap pemberi dukungan harus menyertakan materai hingga berbagai isu yang menjatuhkannya.

Kini ia pun digadang-gadang kembali mesra dengan Djarot Saiful Hidayat dan kabar berembus PDIP berikan sinyal agar Ahok kembali berpasangan dengan Djarot dan maju via PDIP.

Ahok: Belum tentu yang Anda cintai yang Anda nikahi

Ahok mengibaratkan keinginannya berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat pada Pilgub DKI Jakarta seperti cinta yang tak kunjung sampai.

Ahok mengatakan sebelum mencantumkan nama Kepala Badan Pegawai Keuangan dan Aset Daerah Heru Budi Hartono sebagai wakilnya maju melalui jalur perseorangan, nama Djarot yang ingin dia masukkan.

Relawannya, Teman Ahok juga setuju dengan usulan Ahok.

Yang jadi masalah, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang enggan melepas Djarot maju melalui jalur perseorangan bersama Ahok.

"Saya bilang, 'bagaimana kalau kita kasih namanya Djarot'. Teman Ahok setuju. Masalahnya PDIP tidak mau (Djarot maju melalui jalur perseorangan)," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (8/6/2016).

Sebetulnya, kata Ahok, dirinya ingin berpasangan dengan Djarot di Pilgub DKI.

Pasalnya, kinerja mantan Wali Kota Blitar itu sudah terbukti.

Karenanya, kemungkinan tidak majunya Ahok-Djarot diibaratkan Ahok cinta yang tak sampai.

"Jadi, kalau tanya sama saya, 'lebih suka sama siapa' ya saya terusin sama Djarot dari awal."

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved