Minggu, 5 Oktober 2025

Ramadan 2016

Masjid Istiqlal Gelar Serangkaian Kegiatan Selama Ramadan

Ia memaparkan, kegiatan keagamaan pun berlanjut dengan shalat maghrib dan isya berjama'ah.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
Fitri Wulandari/Tribunnews.com
Masjid Istiqlal 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Selain tarawih, Masjid Istiqlal juga menggelar serangkaian kegiatan keagamaan selama bulan Ramadan seperti tadarus dan zikir bersama para jemaah.

Wakil Ketua Bidang Takmir Masjid Istiqlal Muhammad Wahyono membeberkan sejumlah kegiatan yang digiatkan untuk para jemaah agar lebih mendekatkan diri pada Allah SWT.

"Secara rutin selama ramadan tiap sore itu jam 17.30 WIB ada bimbingan zikir, tahlil, shalawat, do'a kepada jema'ah, sembari menunggu takjil," ujar Wahyono saat ditemui di kompleks Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (7/5/2016).

Menurutnya, para jemaah tersebut harus tertib agar takjil bisa dibagi secara merata.

"Nah setelah jema'ah rapih, lalu kita bagi-bagi takjilnya untuk nantinya mereka santap," imbuhnya.

Ia pun memaparkan, kegiatan keagamaan pun berlanjut dengan shalat maghrib dan isya berjama'ah.

"Habis makan, kemudian ambil wudhu untuk nantinya shalat berjama'ah maghrib, lalu nanti nunggu isya kemudian shalat berjama'ah lagi," jelasnya.

Tidak hanya itu, Wahyono mengatakan upaya mendekatkan diri pada Allah SWT juga dilakukan dengan membaca ayat suci Al-Qur'an dan mendengarkan ceramah jelang tarawih.

Ia menegaskan, pembacaan tersebut biasanya dilakukan oleh sejumlah ulama kondang, serta dihadiri para pejabat negara.

"Itu oleh tokoh-tokoh ulama terkenal termasuk pejabat-pejabat, ceramah selesai, kemudian dilanjutkan tarawih," tegasnya.

Terkait pelaksanaan tarawih, ia menuturkan shalat sunnah tersebut dibagi menjadi 2 gelombang.

"Tarawih itu ada 2 gelombang, gelombang pertama itu 8 raka'at plus 3 witir, lalu 8 raka'at tadi ditambah 12 jadi 20 (raka'at), kemudian 20 itu ditambah 3 witir, jadi 23 raka'at," tuturnya.

Wahyono menjelaskan, Masjid Istiqlal sudah terbiasa melakukan serangkaian kegiatan agama, termasuk membaca Al-Qur'an usai tarawih.

"Selesai tarawih itu sekitar jam 21.30, itu ada tadarus Al-Qur'an sampai sekitar jam 22.30, selesailah kegiatan malam itu," katanya.

Lebih lanjut, pria yang sudah lama berkecimpubng di dunia dakwah tersebut turut menyelipkan satu agenda penting lainnya yakni kuliah subuh, dialog interaktif, serta memperbaiki bacaan Al-Qur'an.

"Pagi shalat subuh berjama'ah, lalu ada kuliah subuh sampai jam 06.00, siangnya shalat dzuhur berjama'ah, kemudian ada dialog dzuhur itu kajian islam interaktif dengan pendengar, tanya jawab gitulah, kemudian nunggu ashar itu tahsin Qur'an (memperbaiki bacaan)," tandasnya.

Masjid Istiqlal merupakan bangunan ibadah umat islam yang berdiri kokoh di bekas Taman Wilhelmina, yang letaknya di timur laut lapangan Medan Merdeka.

Bangunan utama pada masjid akbar tersebut terdiri dari lima lantai serta satu lantai dasar, dengan desain arsitektur modern pada bagian dinding dan lantai yang dilapisi marmer.

Selain itu, masjid tersebut juga dihiasi ornamen geometrik yang terbuat dari baja antikarat. Serta bertahtakan mahkota satu kubah besar yang memiliki diameter 45 meter dan ditopang 12 tiang besar.

Di sudut selatan selasar masjid, berdiri menara tunggal yang menjulang dengan tinggi 96,66 meter.

Masjid ini pun mampu menampung dua ratus ribuan jama'ah.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved