Peringati Global Marijuana March, Lingkar Ganja Nusantara Tanam 40 Pohon
Lingkar Ganja Nusantara memilih menanam pohon memperingati Global Marijuana March ketimbang berunjukrasa seperti tahun sebelumnya.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Valdy Arief
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbeda pada peringatan Global Marijuana March di Jakarta pada tahun sebelumnya, tahun ini sejumlah orang yang tergabung dalam Lingkar Ganja Nusantara tidak berunjukrasa.
Mengambil tajuk #Membacaalam, LGN lebih mengkampanyekan langsung menanam pohon di Taman Seno, Tebet, Jakarta Selatan.
Ketua LGN Dira Narayana menjelaskan aksi menanam pohon sebagai bentuk kepedulian komunitas pada kelestarian lingkungan.
"LGN maunya ada regulasi tentang ganja, tapi karena belum bisa maka kami tanam pohon lain sebagai bentuk kepedulian kami terhadap alam," kata Dira di sela aksi menanam pohon di Taman Seno, Sabtu (7/5/2016).
Dira menuturkan agar terciptanya ekosistem yang kuat, selain harus dilestarikannya ganja, tanaman lain juga harus turut dilestarikan.
"Ekosistem akan kuat jika berbagai jenis tumbuhan, termasuk ganja, bersatu dalam satu lokasi," katanya.
LGN menanam 40 pohon di antaranya 15 pohon durian, lima pohon melinjo, lima pohon duku, lima pohon sirsak, dan lima pohon jambu.
Menurut Dira, jumlah 40 pohon melambangkan 40 tahun dilarangnya penggunaan ganja. Selain di Jakarta, GMM diadakan LGN di Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Yogyakarta, dan Jawa Tengah.