Kursi Sandar di Stasiun Diprotes dan Tak Layak, KCJ: 'Space' di Stasiun Terbatas

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di media sosial twitter ramai menjadi perbincangan soal seorang ibu dan anak yang duduk lesehan di lantai peron stasiun Citayam.

Foto tersebut menjadi perbincangan karena keberadaan kursi sandar yang disediakan PT KAI Commuter Jabodetabek menjadi tidak bersahabat untuk penumpang KRL terutama ibu-ibu dan anak kecil.

Mereka lebih memilih duduk lesehan di lantai peron yang tentu saja tidak layak dari segi kebersihan dan keamanan, karena banyaknya lalu lalang penumpang.

Komentar pun datang dari para pengguna jasa KRL di akun @krlmania.

Sebagian besar dari mereka memprotes keberadaan kursi sandar tersebut.

"Saya gak ngerti, kenyamanan seperti apa yang ditawarkan dari tempat duduk di stasiun in," ujar penumpang KRL di akun twitternya @juleshoot.

hendra hariyanto
‏@nohell26

@krlmania @CommuterLine kalo keretanya tepat waktu boleh2 pakai kursi jemuran begitu. Ga ada kasihannya, st. Citayam.

tiamutia ‏@MutiaraPasaribu

@nohell26 @krlmania @CommuterLine yg bikin policy utk krl tdk sensitif gender, krn tdk mempertimbangkan kebutuhan ibu2 yg bw anak balita.

Roker KRLmania ‏@krlmania

Siapa dalang dibalik proyek kursi jemuran di peron2 ??
*jd kepo.

Menanggapi hal tersebut pihak PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) berdalih bahwa keberadaan kursi sandar di banyak stasiun khususnya stasiun Citayam karena 'space' alias tempat yang terbatas di sekitar peron stasiun.