Senin, 29 September 2025

Tertabrak Panther, Lady Go-Jek Kehilangan Kaki

Wanita yang sehari-harinya berprofesi sebagai pengemudi Go-Jek itu tengah menjalani perawatan setelah diamputasi

Editor: Hendra Gunawan
Warta Kota
Wisin Harsani 

"Sama sekali nggak sakit, kaki saya yang sebelah kiri sudah mati rasa. Waktu itu saya masih sadar kalau kaki saya hancur, saya lihat darah sudah banyak dijalan," ungkapnya bercerita.

Walau tersadar tengah mengalami kecelakaan dan luka parah, dia mengaku tetap mencari penumpang yang tengah dibawanya.

Namun, belum sempat mencoba berdiri, dia sudah pingsan dan tersadar sudah berada di Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP) dengan kaki yang telah diamputasi.

Lantaran kamar di RSPP tidak tersedia, Wiwin kemudian dirujuk ke Rumah Sakit UKI. Namun, sesampainya di RS UKI, seluruh kamar juga dalam kondisi penuh hingga akhirnya dirinya dirujuk ke Rumah Sakit Husada dan dirawat hingga saat ini.

"Sudah jalan sekitar dua minggu, kalau dokter bilang masih tahap penyembuhan. Saya juga masih terus diperiksa dokter karena kaki kiri saya masih nyeri sama ngilu. Tapi dokter bilang itu wajar dan harus tetap semangat. Saya cuma bisa doa saja kalau semua luka saya bisa sembuh dan jangan sampai kejadian ini dialami juga sama driver Gojek lainnya," ungkapnya berharap.

Penggalangan dana

Terkait masalah yang dialami Wiwin, sejumlah pengemudi Go-Jek melakukan penggalangan dana sejak Senin (4/4) lalu.

Dimotori oleh anggota Go-Jek kawasan, diantaranya Female Fighter Strong (FFS) Depok, Alpha Omega Gajahmada dan Gopak Tambora, para anggota Go-Jek menyebarluaskan kabar dan menghimpun dana di wilayahnya masing-masing.

Mendengar kabar tersebut, anggota Go-Jek se-Jabodetabek turun ke jalan dan ikut membantu mengumpulkan dana dengan cara menggelar aksi di jalan.

Seperti yang terlihat di Jalan Gajahmada, tepatnya depan Pelni dan Jalan Pembangunan II, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat.

Dalam penggalangan dana tersebut, beberapa anggota Go-Jek terlihat membawa beberapa karton bekas air mineral yang ditempel foto Wiwin yang tengah menjalani perawatan.

Aksi tersebut pun memicu rasa penasaran anggota Go-Jek yang melintas, tidak sedikit yang memberikan uang dengan pecahan Rp 10.000 hingga Rp 50.000 per orang.

Selain di wilayah Jakarta Pusat, pengumpulan dana juga diungkapkan Opa Ata, anggota Go-Jek Alpha Omega Gajahmada dilakukan pada beberapa wilayah, seperti wilayah di Jalan Margonda Raya dan wilayah Cilodong, Depok, Jawa Barat. Aksi tersebut pun berbuah manis, dana yang terkumpul selama tiga hari mencapai Rp 21.789.000.

"Saya salut dengan kepedulian teman-teman semua, tapi bukan cuma Go-Jek, beberapa anggota GrabBike juga ikut beri bantuan. Karena seperti yang kita tahu kalau ibu Wiwin itu janda, belum lagi dia nggak bisa lagi aktivitas kayak dulu karena sudah tidak lengkap. Malah sekarang nggak bisa keluar dari rumah sakit karena terkendala biaya," ungkap Opa Ata.

Terkumpulnya dana tersebut lanjutnya, menggenapkan dana yang terkumpul, yakni mencapai sebesar Rp 41 juta, antara lain berasal dari penggalangan dana gojek sebesar Rp 21 juta dan jaminan dari pihak Gojek yang baru diterima pihak keluarga pada Rabu (6/4) yakni, sebesar Rp 20 juta.

Terkumpulnya dana tersebut sangat disyukurinya karena Wiwin dapat segera meninggalkan rumah sakit. Namun, karena alasan proses penyembuhan dan pemeriksaan atas nyeri pada bagian dada yang masih dirasakan Wiwin, diperkirakan Wiwin dapat pulang ke rumah pada seminggu mendatang. (dwi)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan