Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Pengamat: Adanya Dukungan Partai Jadi Bukti Ahok Tak Lakukan Deparpolisasi

Pakar Hukum Tata Negara Irman Putra Sidin menilai deparpolisasi itu dilakukan Partai Politik itu sendiri.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Gubernur DKI Jakarta Basuki Basuki Tjahaja Purnama saat menghadiri acara pelantikan pengurus DPW, DPD, DPC, dan DPRD Partai Nasdem DKI Jakarta di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (20/3/2016). Partai Nasdem merupakan partai politik pertama yang menyatakan mendukung Ahok sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017 meskipun Ahok menyatakan akan manu dari jalur independen. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

"Di pilkada mana pun, kalau petahana maju, pasti dulu-duluan mendukung. Apa sebabnya, saya juga enggak ngerti," kata Yusril di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (21/3/2016).

Sementara itu, bagi calon kepala daerah yang bukan petahana, partai politik seolah menunggu perkembangan dinamika politik menjelang pilkada.

"Sebab, prinsip partai itu akan mendukung calon yang memang diprediksi menang," kata Yusril.

Terkait Pilkada DKI 2017, Yusril memosisikan dirinya sebagai penantang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang menyatakan niatnya ikut pilkada sebagai calon gubernur petahana.

Yusril mengaku siap berhadapan dengan Basuki. Untuk itu, dia mulai mendekati sejumlah partai politik untuk mencari dukungan.

"Kalau Hanura dan Nasdem itu sudah yakin Ahok menang, ya enggak apa-apa, tetapi partai lain akan melihat dan mengamati," kata dia.

"Siapa calon paling kuat untuk bisa kalahkan petahana, itu yang akan didukung. Sebab, kalau akan kalah, ngapain didukung," kata Yusril.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved