Helikopter TNI Jatuh di Poso
Danjen Kopassus dan Danpus Penerbad Pimpin Pemakaman Korban Heli Jatuh di Poso
Pemakaman korban yang beragama Islam akan berlangsung terlebih dahulu dan disusul pemakaman korban yang beragama Nasrani
Laporan wartawan Tribunnews.com, Valdy Arief.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayor Jenderal TNI Muhammad Herindra dan Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Danpus Penerbad) Brigadir Jenderal TNI Benny Susianto akan memimpin upacara pemakaman korban kecelakaan helikopter yang jatuh di Poso, Sulawesi Tengah di TMP Kalibata.
Informasi dari Pusat Penerangan Markas Besar TNI menjelaskan Danjen Kopassus akan menjadi Inspektur Upacara pemakaman secara militer bagi korban yang beragama Islam yaitu Brigjen anumerta Inf HeriSetiyadi, Letkol anumerta Inf Faqih, Mayor anumerta Ckm Dr. Yanto, Pratu anumerta Kiki, Mayor anumerta Cpn Agung, Kapten anumerta Cpn Wiradi, Lettu anumerta Cpn Tito, Sertu anumerta Karmin, Sertu anumerta Bagus, dan Prajurit Kepala anumerta Bangkit
Sedangkan Danpuspenerbad akan memimpin upacara pemakaman korban yang beragama Nasrani yaitu Brigjen anumerta Inf Ontang R.P dan Kolonel anumerta Cpm Tedy Alex.
Pemakaman korban yang beragama Islam akan berlangsung terlebih dahulu dan disusul pemakaman korban yang beragama Nasrani 30 menit berselang.
Pada lahan pemakaman, 13 liang lahat sudah disiapkan di blok Z dan blok AA.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, 13 korban tersebut tewas setelah Helikopter TNI AD jenis Helly Bell 412 EP No HA-5171 yang tersambar petir, di atas perkebunan Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisi, Sulawesi Tengah.