IPW Minta Kapolda Metro Jaya yang Baru Serius Tangani Polisi Stres
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPS), Neta S Pane memandang masalah "polisi stres" harus mendapat perhatian serius.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPS), Neta S Pane memandang masalah "polisi stres" harus mendapat perhatian serius.
Berkaca pada peristiwa teranyar dimana seorang anggota polisi Brigadir ACK (28) menembak kening istrinya sendiri (AF) hingga tewas di Kampung Tower Dusun Hergamukti, Cikarang pada Sabtu lalu.
Setelah menembak istrinya, ACK kemudian menembak dirinya sendiri hingga kritis dan sempat dirawat di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
Tetapi Brigadir ACK akhirnya meninggal dunia Rabu (16/3/2016).
"Polisi yang sewenang-wenang, aniaya dan membunuh orang dekatnya, terakhir peristiwa Brigadir ACK di Bekasi. Itu kan karena banyak polisi yang stresnya cukup tinggi, itu harus dibenahi," kata Neta, Kamis (17/3/2016) di kantor Kompolnas, Jakarta Selatan.
Neta menambahkan berdasarkan catatan pihaknya, tahun lalu IPW mencatat setidaknya ada 20 orang polisi yang bunuh diri di rumah pacar gelapnya.
Menurut Neta, kedepan tidak hanya di daerah, Polda Metro juga harus menyelesaikan hal ini agar tidak meluas.
"Tahun lalu IPW mencatat ada 20 polisi yang bunuh diri di rumah pacar gelapnya, banyak polisi tertekan dan stres bunuh diri karena percintaan, hubungan asmara. Ini harus diselesaikan," tuturnya.