Pemprov DKI Disabotase
Asal Usul Kulit Kabel di Saluran Air Dekat Istana Terkait Pencurian
Penemuan kulit kabel di saluran air Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, diduga kuat berkaitan dengan pencurian kabel.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penemuan kulit kabel di saluran air Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, diduga kuat berkaitan dengan pencurian kabel.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian, mengatakan, pihaknya menemukan 2 indikasi kuat terkait kemungkinan itu.
Pertama berdasarkan keterangan PLN.
Kedua dari hasil penelusuran sederet kasus anak buahnya.
Tito mengatakan, pihak PLN memberi keterangan mereka kerap membuat jaringan kabel baru saat peremajaan.
Kemudian jaringan kabel lama didiamkan tetap tertanam di dalam tanah.
Padahal, ujar Tito, kabel-kabel milik PLN memiliki nilai ekonomis tinggi.
Didalam kabel itu terdapat batangan besar yang terbuat dari tembaga dan timah.
Satu kilogram tembaga bisa dihargai Rp 40.000.
Makanya amat mungkin jadi sasaran pencurian.
Apalagi, kata Tito, dari hasil penelusuran memang polisi pernah menangani kasus pencurian kabel PLN.
Tito mengatakan, kasus itu terjadi tahun 2015 dan ditangani Polsek Gambir.
Ketika itu ada 4 orang yang diringkus karena masuk ke gorong-gorong, lalu menguliti kabel-kabel milik PLN dan mengambili batangan yang terbuat dari timah dan tembaga itu.
Keempat orang itu pun lalu meninggalkan kulit-kulit kabel tersebut di dalam saluran air tersebut.
Sebab memang kulit kabelnya tak memiliki nilai ekonomis.