Jumat, 3 Oktober 2025

Yang Ke Tiga Kalinya, Alfamart Tanah Baru 2 Dibobol Maling

Kawanan pencuri menggasak brankas berisi uang puluhan juta dari dalam minimarket Alfamart Tanah Baru 2 di Jalan Tanah Baru

Editor: Hendra Gunawan
Warta Kota/Andika Panduwinata
Alfamart, Jalan Gili Samping RT 02 / RW 05 Kelurahan Kebon Jeruk pada Selasa (23/2/2016) berantakan diacak-acak perampok. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kawanan pencuri menggasak brankas berisi uang puluhan juta dari dalam minimarket Alfamart Tanah Baru 2 di Jalan Tanah Baru, Beji, Depok, Kamis (25/2/2016) dinihari.

Pelaku diperkirakan berjumlah sedikitnya 2 orang dan beraksi antara pukul 24.00 sampai pukul 06.00. Dari hasil penyelidikan polisi, diduga kuat pelaku masuk dari bagian atap belakang minimarket.

Sebab pintu dan rolling door di bagian depan minimarket tidak mengalami kerusakan sama sekali.

Peristiwa ini diketahui pertama kali oleh salah seorang pegawai Alfamart yang hendak membuka minimarket itu, Kamis pagi pukul 07.00.

Saat masuk ke dalam minimarket dan melakukan pengecekan, ia melihat pintu gudang rusak. Akhirnya diketahui bahwa brankas berisi uang yang disimpan di dalam gudang itu raib.

Kapolsek Beji Komisaris Gusti Ayu Supiati menjelaskan dari hasil identifikasi diduga kuat pelaku yang jumlahnya lebih dari satu orang itu, masuk melalui atap belakang minimarket.

"Pelaku memanjat tembok dari tanah kosong di belakang minimarket, lalu merusak bagian atap dan masuk ke dalam," kata Ayu, Kamis (25/2/2016).

Sebab kata dia pintu bagian depan minimarket, sama sekali tidak ada yang rusak, sementara di bagian atap belakang minimarket ditemukan sejumlah kerusakan termasuk di bagian eternit.

Menurut Ayu, aksi pencurian di minimarket Alfamart Tanah Baru 2, Beji Depok ini, sudah yang ketiga kalinya sejak 2015 lalu.

"Dan tiga-tiganya, aksi pelaku selalu masuk melalui atap dari tanah kosong di belakang minimarket," kata Ayu.

Ayu mengatakan sejak peristiwa pencurian pertama terjadi di minimarket itu, dia sudah mengimbau pengelola untuk menyediakan petugas keamanan saat minimarket tutup.

Sebab lahan kosong di belakang minimarket yang gelap, sangat rentan dijadikan jalan masuk bagi pencuri untuk kembali membobol minimarket.

"Tapi pengelolanya gak mau denger dan tak juga sediain petugas keamanan. Akhirnya kejadian lagi yang kedua, dan sekarang yang ketiga," kata Ayu.

Menurut Ayu, untuk total uang di dalam brankas yang digasak pencuri, pihak manajemen dan pengelola minimarket masih melakukan inventarisir.

Yang pasti katanya, uang hasil penjualan memang selalu disimpan di brankas untuk disetorkan 3 hari sekali.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved