Polisi Bekasi Mulai Razia Jajanan Kemasan Mirip Kondom
Razia ini menyusul ditemukannya benda menyerupai kondom di jajanan anak-anak di wilayah setempat beberapa waktu lalu
SG mengaku, hanya sekali membeli kotak kado dari distributor tersebut.
Pasalnya, sang distributor tak pernah kembali setelah menyuplai barangnya ke toko Sugeng.
"Saya hanya beli sekali saja dan cuma 10 keranjang atau 240 kotak kado. 1 keranjang dijual Rp 10.000," jelas SG.
Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kota, Inspektur Satu Puji Astuti mengatakan, petugas masih mendalami kasus tersebut.
Hingga kini, penyidik telah memeriksa SG dan AR selaku penjual kotak kado tersebut ke anak-anak.
"Mereka berdua kita jadikan sebagai saksi untuk mencari produsen mainan ini," kata Puji.
Menurutnya, penyidik belum menemukan adanya tindak pidana dalam kasus tersebut.
Sebab benda yang dijual itu, bukan alat kontrasepsi yang sesungguhnya.
Melainkan, benda yang menyerupai kondom. Cara penggunaannya pun, kata Puji, masyarakat dan polisi tidak mengetahuinya.
"Itu bukan kondom yang dipakai untuk berhubungan seksual, tapi karet yang mirip kondom. Meski demikian, karena meresahkan masyarakat, kami akan mendalaminya," jelas Puji sambil berkata petugas menyita barang bukti berupa satu keranjang atau 24 kotak kado untuk penyelidikan. (Fitriandi Al Fajri)