Persiapan Malam Tahun Baru, 136 Ton Jagung Tiba di Pasar Induk

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 136 ton jagung tiba di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur, Kamis (31/12/2015).

Nurman Hadi, Manajer Pasar Induk Buah dan Sayur Kramat Jati, mengatakan pasokan jagung itu datang untuk persiapan malam pergantian tahun. Menurutnya, pengiriman jagung terus meningkat sejak dua hari belakangan ini.

Menurutnya, pada hari yang sama tahun 2014 lalu, sebanyak 170 ton jagung ludes untuk memasok ke sejumlah pasar.

"Semua jagung itu habis tak ada tersisa," kata Nurman saat ditemui di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (31/12/2015).

Dia menjelaskan, untuk harga jagung mentah di Pasar Induk Kramat Jati saat ini, berkisar Rp 4.000 hingga Rp 5.000 per kilogram. Angka ini mulai naik menjelang malam pergantian tahun.

"Sebelumnya harga jagung pada pekan lalu hanya berkisar Rp 3.500 sampai Rp 4.000 per kilogram, jadi saat ini sudah mulai naik," katanya.

Sementara itu, Ridwan (45) salah seorang pedagang jagung mengatakan, sejak dua hari terakhir ini memang permintaan pasar meningkat.

"Sebab pengalaman tahun lalu, saat sehari jelang tahun baru saya bisa menjual jagung sebanyak 7 ton," katanya.

Dirinya optimistis bisa menjual lebih dari dua ton jagung hari ini. Permintaan pun akan semakin meninggi hingga mendekati malam pergantian tahun.

"Makanya sekarang saya siapkan stok yang banyak, dan mudah-mudahan semuanya laku terjual," katanya.

Lebih lanjut Ridwan mengatakan, untuk jagung yang masuk ke Pasar Induk Kramat Jati datang dari berbagai daerah. Mulai dari Tegal, Pemalang, Sukabumi, Bandung, Garut dan bahkan dari Lampung juga turut masuk ke pasar tersebut.