Minggu, 5 Oktober 2025

Terungkap, Identitas Perempuan Tanpa Busana yang Tewas di Kebun

Arlon mengatakan dari keterangan warga sekitar, Umi akhirnya hidup dari belas kasihan warga.

Editor: Hasanudin Aco
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Identitas jasad perempuan bugil atau tanpa busana yang ditemukan warga tergeletak di kebun kosong di Jalan Ciherang, Tapos, Depok, Kamis (10/12/2015) lalu, akhirnya terungkap.

Korban adalah Umi (30), janda satu anak, warga Kebumen, Jawa Tengah. Jenasah korban sudah dibawa pihak keluarga dan dimakamkan di kampung halamannya di Kebumen, Jawa Tengah.

Umi diketahui depresi atau stres karena masalah keluarga, sehingga dalam dua minggu ini, ia kerap berkeliaran di sekitaran Tapos, Depok.

Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Teguh Nugroho menuturkan identitas korban akhirnya diketahui setelah melalui pemeriksaan sidik jari.

Menurut Teguh, dari hasil otopsi diketahui tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban.

"Identitas korban sudah diketahui dan sudah diambil keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Jawa Tengah," kata Teguh, Senin (14/12/2015).

Sementara itu, Kapolsek Cimanggis, Komisaris Arlon Sitinjak mengatakan, dari keterangan keluarga korban diketahui Umi adalah janda satu anak.

Setelah bercerai dengan suaminya, Umi sebenarnya sempat menikah lagi.

Namun, pernikahan Umi yang kedua kalinya itu juga kembali kandas.

Sebab suaminya tak menafkahinya dan justru membuat tabungan Umi ludes.

Karena memiliki masalah keluarga, Umi lalu ke Jakarta dan datang ke Tapos, dua minggu lalu. Ia juga bermaksud mencari kerja di Jakarta.

Karenanya, ia meninggalkan anaknya untuk dirawat kerabatnya di Kebumen, Jawa Tengah.

"Menurut keluarga korban, dari kampungnya, ia cuma bawa uang Rp 600.000. Karena uangnya habis, ia akhirnya menggelandang selama dua minggu di Tapos dan kelihatan seperti orang stres," kata Arlon.

Arlon mengatakan dari keterangan warga sekitar, Umi akhirnya hidup dari belas kasihan warga.

Ia bahkan sempat menerima pemberian baju dari warga, karena pakaian yang dikenakannya hanya itu saja dan sudah sangat kotor.

"Lalu, pada saat hujan lebat itu, ia hendak mandi di saluran air di dekat lahan kosong itu. Diduga ia jatuh dan akhirnya tewas di sana," kata Arlon.

Sebab dari hasil otopsi dokter RS Polri Sukanto, kata Arlon, dipastikan tewasnya korban karena adanya pasir dan lumpur di tenggorokan hingga lambung korban. Akibatnya korban tak bisa bernafas dan meninggal dunia.

Penulis: Budi Sam Law Malau

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved