Kronologi Pengeroyokan Polisi Oleh 22 Mahasiswa Asal Papua
Kedua polisi yang dikeroyok, yakni Inspektur Satu Habib dan Brigadir Wiwit.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pengeroyokan 2 polisi yang dikeroyok 22 mahasiswa asal Papua, ternyata terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34-15807 di Jalan raya Gading Serpong kav 4/1 Kelurahan Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Tangerang.
Kedua polisi yang dikeroyok, yakni Inspektur Satu Habib dan Brigadir Wiwit.
Iptu Habib mengalami luka di tangan kiri. Sedangkan Brigadir Wiwit mengalami luka di bibir.
Kini keduanya dirawat di Rumah Sakit Bethsaida Gading Serpong.
Wakil Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris eko BW, mengatakan, ketika itu dua angkutan umum yang disewa 22 mahasiswa asal Papua sedang mengisi bensin di SPBU tersebut sekitar pukul 06.00.
Kemudian, kata Eko, 2 polisi itu mendatangi gerombolan mahasiswa tersebut dan menanyai sesuatu, lalu terjadilah pengeroyokan itu.
Setelah pengeroyokan, ke-22 mahasiswa asal Papua sempat kabur ke tol.
Namun, kata Eko, dirinya dan anggota Patroli Jalan Raya yang menerima laporan dan mengejarnya menghentikan 2 mobil itu di pintu keluar tol Senayan.
Kemudian ke -22 mahasiswa itu digiring ke Polda Metro Jaya.(ote)