Sabtu, 4 Oktober 2025

Ahok Tidak Mau Ada Warga Jakarta Terlantar

Di Jakarta itu tidakada satu orang pun boleh terlantar

Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 

"RT/RW ini harus berfungsi. Kalau RT/RW enggak peduli, enggak tau warganya, pecat saja. Masa kamu ngurusin 30 rumah tangga enggak tau kondisi si A atau si B gemuk, kurus, tinggi, pendek, gila aja jadi ketua RT kayak gitu," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (9/11/2015).

Kata Ahok, RT harus mengenal siapa saja warganya, dan bagaimana kondisi warganya. Kalau itu dilakukan, ujar Ahok, kejadian anak gizi buruk tidak akan terjadi.

"Kalau ada ketemu anak gizi buruk enggak mau dirawat, paksa saja (bawa ke rumah sakit). Kalau enggak mau, ambil paksa. di Jakarta itu enggak ada satu orang pun boleh terlantar," jelas Ahok.

RGM, bocah sembilan tahun yang tinggal di sebuah kontrakan kecil dan kumuh, tepatnya di Jalan Cilincing Lama I, Gang Kelapa Nunggal II, RT06/03, Cilincing, Jakarta Utara, mengalami gizi buruk atau dalam bahasa medis, Marasmus Gizi, sejak lahir.

Korban menderita gizi buruk, sehingga tubuhnya hanya tinggal tulang berbalut kulit. Keluraga RGM berharap, adanya uluran tangan dari instansi pemerintah, agar RGM dapat memiliki tubuh yang sehat, dan dapat bermain seperti anak-anak sebayanya di lingkungannya.

RGM, kini tinggal bersama neneknya, Taminah (53), dengan kondisi kemiskinan dan ekonomi yang sulit. Diketahui, kedua orangtua RGM meninggal dunia, saat bocah ini masih kecil.

Tubuhnya kurus kering, membuat baju yang dikenakannya pun nampak longgar. Tak hanya itu, tubuhnya yang tak berdaging ini juga membuat warga sekitar hanya mampu memberikan mimik belas kasihan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved