Selasa, 30 September 2025

Manajemen Go-Jek Ancam Pecat Pengemudi yang Ikut Mogok

Manajemen Go-Jek mengancam memberhentikan pengemudinya yang berpartisipasi dalam aksi mogok.

Editor: Hasanudin Aco
KOMPAS.COM/ICHA RASTIKA
Pengemudi Go-Jek di kawasan Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (2/11/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen Go-Jek mengancam memberhentikan pengemudinya yang berpartisipasi dalam aksi mogok.

Mereka menyampaikan hal tersebut menyikapi rencana aksi unjuk rasa yang akan dilakukan pengemudi Go-Jek pada Selasa (3/11/2015) besok.

"Kami mengambil keputusan bahwa setiap driver yang berpartisipasi atau memprovokasi demo, mogok, sweeping akan diputus kemitraannya," kata manajemen Go-Jek melalui pesan singkat kepada pengemudinya, Senin (2/11/2015).

Manajemen Go-Jek menyatakan harus mengambil tindakan. Sebab, pengemudi yang ikut aksi dianggap tidak peduli terhadap kesinambungan perusahaan.

BACA JUGA: Pengemudi Go-Jek Gelar "Sweeping"

Menurut manajemen, sejak Agustus, mereka telah mengeluarkan dana promosi agar pemesanan yang didapat pengemudi meningkat.

Sejak saat itu, manajemen mengaku merugi demi kesejahteraan pengemudi.

Atas dasar itu, manajemen menyatakan tujuan mereka mengurangi tarif pemasukan bagi pengemudi per hari ini lebih bertujuan untuk mengurangi kerugian.

"Jadi, mari bekerja dengan bijak, bersama membangun Go-Jek ke arah yang lebih baik," tutup manajemen.

Penulis : Alsadad Rudi

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan