Selasa, 30 September 2025

Pengemudi Go-Jek Gelar "Sweeping"

Menurut dia, aksi ini dilakukan di sejumlah titik di Jakarta, Tangerang, hingga Depok.

Editor: Hasanudin Aco
KOMPAS.COM/ICHA RASTIKA
Pengemudi Go-Jek di kawasan Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (2/11/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekelompok pengemudi Go-Jek yang berkumpul di sekitar Pasar Palmerah, Jakarta, Senin (2/11/2015) memaksa pengemudi Go-Jek lainnya menurunkan penumpang di tengah jalan.

Aksi sweeping ini dilakukan sekelompok pengemudi Go-Jek dalam rangka unjuk rasa terkait kebijakan manajemen yang menurunkan tarif Go-Jek.

"Ada penurunan tarif dari Rp 4.000 per kilometer menjadi Rp 3.000 per kilometer. Mulai hari ini penurunannya. Jadi kan kami dapatnya sedikit tuh. Itu pada protes semua," ujar pengemudi Go-Jek bernama Ope.

Menurut dia, aksi ini dilakukan di sejumlah titik di Jakarta, Tangerang, hingga Depok.

"Sebagian ada yang di FX, Pejompongan, Kuningan, Tangerang Selatan, Tangerang Kota, dan Depok," sambung Ope.

Di kawasan Pasar Palmerah, tampak belasan pengemudi Go-Jek yang berjaga di persimpangan jalan untuk menghentikan pengemudi Go-Jek lainnya.

Menurut Ope, kegiatan ini merupakan inisiatif sekelompok pengemudi Go-Jek yang dikoordinasikan melalui grup WhatsApp.

"Ada grup WhatsApp per wilayah. Kalau di sini nama grupnya Palmerah Bersatu, ada lagi grup Tangsel, Tangkot," sambung Ope.

Selanjutnya, para pengemudi Go-Jek akan berbicara dengan manajemen untuk menyampaikan protes.

Mereka khawatir, penghasilan yang diperoleh sebagai pengojek aplikasi ini akan berkurang jika manajemen menurunkan tarif.

Ope yang sudah dua bulan menjadi pengemudi Go-Jek mengaku memperoleh penghasilan rata-rata Rp 500.000 per pekan.

Penulis: Icha Rastika

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan