Selasa, 30 September 2025

Hari Santri

Hastag '#harisantri' Trending Topic Twitter

Hastag #harisantri menjadi trending topic bertepatan dengan penetapan Hari Santri oleh Presiden Jokowi pada tanggal 22 Oktober 2015, hari ini.

Penulis: Robertus Rimawan
TWITTER/@CAK_IBIL
Ikamaru Jakarta ikut mengudara #harisantri, tulis akun @Cak_Ibil di Twitter bersama postingan foto selamat Hari Santri, Kamis (22/10/2015). 

TRIBUNNEWS.COM -  Hastag #harisantri menjadi trending topic bertepatan dengan penetapan Hari Santri oleh Presiden Jokowi pada tanggal 22 Oktober 2015, hari ini, Kamis.

Melalui hastag tersebut di Twitter beredar banyak pendapat terkait penetapan Hari Santri.

Akun Twitter Muhimmatul Dinata ‏@Muhimmah_MD misalnya ia mengutip kata-kata Gus Mus.

"Santri bukan hanya yang mondok saja, tapi siapapun yang berakhlaq seperti santri, dialah SANTRI (GusMus)
#harisantri #harisantri22oktober," tulis dia.

Akun Twitter zuhairi misrawi ‏@zuhairimisrawi menulis:

"4. Kami para santri diajarkan sejak masih usia dini, bahwa mencintai tanah air adalah bagian dari iman #harisantri.

5. Kami para santri diajarkan nilai-nilai luhur akhlaqul karimah, karena akhlak adalah modal sosial hidup bersama #harisantri."

Sementara akun dengan nama Tukang Sayur ‏@ngeTweetAja berharap Hari Santri jadi tanggal merah.

"Kirain tgl 22 Oktober #HariSantri di bikin jd hari libur eh ttp masuk seperti biasa rupanya — kalo libur kan lumayan," tulisnya.

Diberitakan sebelumnya Pemerintah segera mendeklarasikan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. Deklarasi bertempat di Majid Istiqlal.

Meski sudah ditandatangani oleh Presiden, namun ternyata penetapan Hari Santri ternyata bukan menjadi hari libur nasional.

"Hari Santri Nasional ini nantinya bukan sebagai hari libur (tanggal merah)," kata Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, Selasa (20/10/2015).

Dijelaskan Amin, ‎saat ini SK Hari Santri belum sampai ke Kemenag, namun dia meyakini bahwa mengenai administrasinya semua akan rampung sebelum deklarasi diselenggarakan.

Ditambahkan Amin, dalam acara deklarasi tersebut juga rencananya dihadiri oleh sejumlah elite komisi VIII DPR dan duta besar negara sahabat.

Selain itu, juga diisi dengan sejumlah kegiatan, seperti dzikir bersama jamaah dan masyarakat. Amin pun menpersilahkan masyarakat umum yang ingin menghadiri acara.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan