Dishubtrans: Bos GoJek Omongannya Sudah Tidak Sesuai, Banyak GoJek Ngetem di Trotoar
Saya akan panggil nanti si Nadiem. Omongannya sudah tidak sesuai sama apa yang dia bilang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pengemudi GoJek terlihat banyak mangkal di trotoar. Dengan alasan itu, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans), Andri Yansyah akan panggil CEO GoJek, Nadiem Makarim.
"Saya akan panggil nanti si Nadiem. Omongannya sudah tidak sesuai sama apa yang dia bilang waktu promosi Gojek ke kita," ujar Andri Yansyah di Balai Kota, Jakarta, Kamis (1/10/2015).
Andri menambahkan, dalam waktu dekat, pengemudi angkutan berbasis aplikasi yang ngetem mencari penumpang di atas trotoar tersebut akan ditertibkan.
Ia mengaku akan mengambil tindakan pararel terkait maraknya pengemudi GoJek yang mangkal di atas trotoar dan bahu jalan.
Tindakan pertama dengan memanggil CEO sekaligus Founder GoJek, Nadiem Makarim untuk dimintai pertanggungjawaban.
Andri menjelaskan, saat mempromosikan Gojek, Nadiem mengembor-gemborkan jika jasa layanan angkutannya tersebut menggunakan sistem online dan tak akan menyebabkan kemacetan karena si pengemudi tidak membutuhkan pangkalan seperti ojek konvensional.
"Kenyataannya mana? Kan dulu dia sudah gembar-gembor online, jadi pengemudinya di rumah saja. Kalaupun mangkal di jalan lingkungan, bukan di atas trotoar," ucapnya.
Selain memanggil Nadiem, kata Andri, pihaknya juga akan menertibkan para pengemudi Gojek yang mangkal menunggu penumpang di atas trotoar dan bahu jalan.
Perilaku pengemudi tersebut dianggap telah melanggar lalu lintas karena menimbulkan kemacetan.
"Kalau bicara masalah pelanggaran lalu lintas, tidak usah tunggul panggil Nadiem, pengemudi Gojek itu kita tertibkan. Jadi kita pararel saja," katanya.