Setelah Kampung Pulo, Warga Gilisampeng Segera Digusur
Pertemuan ini mengagendakan tentang sosialisasi kegiatan penggusuran sepanjang bantaran Kali Sekretaris
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Masyarakat di Gilisampeng, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat menolak mentah-mentah akan direlokasi ke Rusun Marunda.
Pada Jumat (21/8/2015), warga Gilisampeng melakukan pertemuan dengan Pemkot Jakarta Barat di Kelurahan Kebon Jeruk guna untuk sosialisasi terkait rencana relokasi ini.
Pertemuan ini mengagendakan tentang sosialisasi kegiatan penggusuran sepanjang bantaran Kali Sekretaris, Kebon Jeruk. Penggusuran tersebut rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
"Enggak mau pindah ke Rusun Marunda, kejauhan kalau ke sana. Sedangkan kerjanya daerah sini, besar di ongkos," ujar Rozak (41), satu dari warga Gilisampeng dalam musyawarah tersebut pada Jumat (21/8/2015).
Rozak mengaku, sudah tinggal 15 tahun di Kebon Jeruk. Dia beserta warga lainnya keberatan jika dipindah ke Rusun Marunda. Dalam forum musyawarah tersebut terjadi perdebatan alot perihal tujuan relokasi.
Menurut Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Wali Kota Jakarta Barat, Ashril Marzuki dalam sosialisasi ini warga menerima mengenai gusuran namun terkendala soal relokasi.
"Sosialisasi ini warga menerima pembongkaran, tapi sedikit berdebat terkait Rumah Susun yang akan ditawari warga," ucap Ashril Marzuki.
Diketahui Rusun yang dijadikan target relokasi warga Gilisampeng yakni Rusun Marunda. Warga pun lebih setuju apabila mereka dipindahkan ke Rusun Daan Mogot.
"Ya kami sih mendingan direlokasi ke Rusun Daan Mogot," pungkas Rozak. (Andika Panduwinata)