Sabtu, 4 Oktober 2025

Polisi Buru Pelaku Tawuran di Manggarai

Mohammad Iqbal, mengatakan pengeroyokan tersebut diduga dilakukan tiga orang warga RW 07 pada hari Minggu lalu.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
KOMPAS TV
Peringatan hari ulang tahun Kemerdekaan RI ke -70 kemarin diwarnai tawuran antar 2 kelompok warga di jalan Swadaya Satu, Tebet, Jakarta Selatan. Peristiwa ini diduga balas dendam yang sebelumnya juga terjadi pada Minggu (16/8) kemarin. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal, meminta kepada semua stake holder supaya terlibat mencegah tawuran.

Mencegah tawuran tidak hanya tugas pemerintah, tetapi juga guru dan pemuka agama. Mereka dapat memberikan pembekalan dan aktivitas kepada anak muda.

"Aktivitas anak muda diisi jangan dibiarkan kosong. Tawuran merupakan penerapan jiwa korsa yang salah," tutur M. Iqbal ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (18/8/2015).

Pada Senin (17/8/2015), terjadi tawuran antar warga RW 09 dan RW 07 di Jalan Swadaya I, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet. Pengeroyokan dua orang warga RW 09 disinyalir menjadi penyebab tawuran.

Mohammad Iqbal, mengatakan pengeroyokan tersebut diduga dilakukan tiga orang warga RW 07 pada hari Minggu lalu.

"Satu tersangka warga RW 07 atas nama Jajang diamankan di Polsek Tebet. Dua orang pelaku pengeroyokan masih dalam daftar pencarian orang," tutur M. Iqbal.

Tawuran terjadi saat warga RW 09 melaksanakan perlombaan dalam rangka HUT RI. Secara tiba-tiba warga dari RW 07 menyerang dengan melakukan pelemparan batu, petasan, botol serta benda-benda lainnya.

Menurut M. Iqbal, tawuran melibatkan 100 orang dilakukan dengan cara melempar batu, tetapi tidak ada kontak fisik antara kedua warga. Tawuran terjadi sejak pukul 16.00 WIB sampai 17.30 WIB.

"Korban jiwa nihil. Tetapi, ada enam orang warga RW 07 sesak nafas karena terkena gas air mata. Mereka dilakukan perawatan oleh Dinas Kesehatan ke RS Tebet," ujarnya.

Tawuran dapat diredakan sekitar pukul 17.30 WIB setelah Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Wahyu Hadiningrat tiba di tempat kejadian perkara dan memimpin pasukan melerai dan menghalau warga.

Berselang satu jam kemudian, sebanyak 120 pasukan gabungan dan delapan personil TNI melakukan penyisiran di RW 07. Sampai saat ini pasukan masih bersiaga di TKP untuk mengantisipasi tawuran susulan.

"Kami menerjunkan 151 personil untuk berjaga selama 24 jam. Kami melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat dan warga untuk mencegah peristiwa serupa," tambahnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved