Minggu, 5 Oktober 2025

Ahok: Jakarta Bukan Lagi Tujuan Utama Urbanisasi

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memperkirakan akan ada sekitar 60 000 sapai 70 000 pendatang

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hendra Gunawan
Tribunnewsw.com/Hendra Gunawan

Laporan wartawan Tribunnews.com : Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memperkirakan akan ada sekitar 60 000 sapai 70 000 pendatang baru masuk ke Jakarta pada saat arus balik lebaran nanti.

"Jadi sebetulnya sekarang setelah otonomi daerah dan double track kereta ada, kemudian industri berkembang di jawa tengah, jawa timur, sebetulnya lama-lama orang tidak ke Jakarta lagi," ungkap Ahok di Parkir Timur Senayan usai memberangkatkan 2500 peserta mudik bersama Telkomsel, Selasa (14/7/2015).

Apalagi bila kereta cepat Jakarta Bandung bisa cepat terealisasikan, dikatakan Ahok kemungkinan orang-orang akan tinggal di Cikarang dan sekitarnya karena dianggap lebih enak. Begitu juga bila Light Rail Transit (LRT) bisa melayani beberapa jurusan, tentu kepadatan penduduk akan lebih merata.

"Jadi jakarta sekarang sebetulnya makin kosong kok. Yang datang kan hanya orang-orang yang memang sekolah, punya kerjaan," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut Ahok menjelaskan bila pihak Pemprov DKI sudah menggusur pemukiman kumuh yang selama ini banyak disewakan untuk keuntungan sesaat,

"Makanya kita sekarang kan sudah digusur tempat-tempat kumuh di bantaran kali, waduk, Itu tidak ada tempat kos-kosan murah lagi nanti di DKI," ucap dia.

Caption : Gubernu DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberikan sambutan dan acara Mudik Bareng Bersama Telkomsel di Lapang Parkir Timur Senayan, Selasa (14/7/2015)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved