Minggu, 5 Oktober 2025

Polri Beberkan Penyebab Kecelakaan di Tol Cikapali

Pihak Polri berkomentar soal maraknya kecelakaan yang terjadi di ruas jalan tol Cikopo-Palimanan (Cikapali).

Editor: Johnson Simanjuntak
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Jalan Tol Cikampek-Palimanan (Cikapali) tampak sudah tahap akhir pembangunannya di Kawasan Cikopo, Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Selasa (2/6/05). Jalan tol sepanjang 116 kilo meter ini diharapkan bisa menjadi alternatif pemudik yang akan melintasi Pantura dari Cikampek menuju Cirebon dengan jarak tempuh 1 jam dan rencananya akan mulai beroprasi dalam waktu dekat. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Polri berkomentar soal maraknya kecelakaan yang terjadi di ruas jalan tol Cikopo-Palimanan (Cikapali).

Dimana sejak dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada 13 Juni 2015 hingga Sabtu (20/6/2015) kemarin terjadi 15 kali kecelakaan lalu lintas dan tiga orang meninggal dunia.

Kakorlantas Polri, Irjen Condro Kirono mengatakan memang kondisi tol baru tersebut hanya dua lajur. Serta panjang tol yakni 116,7 KM yang minim tikungan membuat pengendara jenuh.

"Ini kan tol terpanjang 116,7 KM, rata-rata tidak banyak tikungan dan perjalanan sejauh itu membuat kejenuhan bagi pengendara," kata Condro, Senin (22/6/2015) di STIK/PTIK, Jakarta Selatan.

Untuk itu, demi mengantisipasi terjadinya kecelakaan, Condro mengimbau pemudik kendaraan yang lajunya lambat berjalan di lajur kiri. Serta kendaraan harus saling menjaga jarak.

Pasalnya apabila sudah malam, penerangan di jalan tol sangat minim. Termasuk juga lampu-lampu belakang truk juga minim sehingga apabila tidak benar menjaga jarak, bisa terjadi kecelakaan.

"‎Kalau sudah malam, penerangannya jalan tol tersebut minim. Hanya mendekati rest area atau pintu keluar ada lampu," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved