Mengadu Nasib di Ibukota, Baru Hari Pertama LPK Sudah Diperkosa
hari pertama menginjakkan kaki di Kota Megapolitan, bunga desa asal Lampung Timur itu menjadi korban tindak asusila.
Penulis:
Glery Lazuardi
Editor:
Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nasib malang menimpa, LPK (18 tahun). Dia bertujuan mencari kerja ke DKI Jakarta, namun pada hari pertama menginjakkan kaki di Kota Megapolitan, bunga desa asal Lampung Timur itu menjadi korban tindak asusila.
Dia diperkosa secara bergantian oleh dua orang tukang ojek, bernama Faisol (34 tahun) dan Nurmansyah (32 tahun) di terminal Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu (29/4/2015).
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Barat, Iptu Taufik Iksan mengatakan kejadian asusila itu berawal ketika korban turun dari Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Kalideres, Jakarta Barat.
Saat turun dari bus, korban terlihat bingung di terminal. Dia menerima saran untuk menggunakan jasa ojek sepeda motor.
Faisol yang kala itu berada di pangkalan ojek sepakat untuk mengantar korban ke rumah kawannya di daerah Sunter, Jakarta Utara.
Melihat paras cantik si korban, Faisol berniat untuk mengerjai korban yang masih lugu itu, sementara rekan Faisol, Nurmansyah merupakan petugas kebersihan terminal yang menyambi sebagai tukang ojek.
"Tersangka FL membawa korban, sementara tersangka NH mengikuti dari belakang pakai motor," ujar Taufik kepada wartawan, Jumat (8/5/2015).
FL tidak mengantarkan korban ke tempat yang dijanjikan. Korban dibawa berputar-putar hingga malam. Faisol menawarkan korban istirahat di rumah kontrakannya di daerah Semanan, Kalideres.
Menurut Taufik, ajakan pelaku diterima oleh korban, karena dia percaya, sebab keluarga pelaku di rumah kontrakan itu banyak perempuan. Setelah beristirahat, mereka bergerak menuju Sunter.
Namun bukan membawa ke tempat tujuan, Faisol dan Nurmansyah mencari lahan kosong di belakang Terminal Rawa Buaya, Cengkareng.
Di lapangan rumput yang gelap itu, korban dipaksa melayani nafsu bejat dua pengojek motor tersebut.
"Di lahan kosong itu, pelaku memperkosa korban secara bergiliran. Setelah itu korban ditinggalkan," kata Taufik.
Setelah diperkosa, korban ditinggal di tempat itu. Korban berupaya mencari pertolongan hingga akhirnya meminta bantuan ke petugas keamanan perumahan.
Oleh petugas keamanan, korban dibawa ke Polsek Metro Cengkareng dan Unit PPA Polres Metro Jakarta Barat.