Selasa, 30 September 2025

Pembunuhan Wanita di Tebet

'Arwah Korban Seperti Mengejar-ngejar Saya'

Arwah korban seperti mengejar-ngejar saya," ujar Muhammad Prio Santoso di Mapolda Metro Jaya

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
Wartakota/Theo Yonathan Simon Laturiuw
Rio Santoso (26), guru privat pembunuh Deudeuh Alfi Sahrin 

Semula, pelaku tidak berniat mengambil barang-barang korban yang tergeletak di meja. Untuk menghilangkan barang bukti, akhirnya semua barang itu diambil, namun, dia tidak menjual.

Usai menghabisi teman kencannya, pelaku melarikan diri. Dia sempat duduk-duduk selama 15 menit di dekat Stasiun Tebet, Jakarta Selatan. Akhirnya, dia memutuskan pulang ke rumah di Jalan Batu Tapak 1 RT/RW 001/011, Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat. Di tempat itu, dia bertemu istri dan anak.

Pelaku meyakini cepat atau lambat dia akan tertangkap. Dia bahkan mengikuti perkembangan pemberitaan di media massa. Dia ditangkap di Bogor pada Rabu dinihari.

"Saya tahu dicari polisi. Apalagi saya sering membaca pemberitaan tewasnya korban. Saya hanya bisa menyesal, dan berharap keluarga saya mau menerima kembali setelah menjalani hukuman,"katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan